Viral Trik Gus Samsudin Terbongkar, Keris Petir yang Dipakai Ternyata Ada di E-commerce

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang warganet membongkar trik yang dilakukan oleh Gus Samsudin, viral di media sosial. Ia memperlihatkan sebuah keris mirip dengan yang digunakan oleh Gus Samsudin untuk mengobati pasiennya.

Rupanya keris 'petir' yang dipakai Gus Samsudin dijual bebas di e-commerce dengan harga yang cukup terjangkau.

Video itu diunggah oleh akun TikTok @zhuke_zsr.

Di awal video berdurasi pendek tersebut terlihat cuplikan video saat Gus Samsudin tengah mengobati salah satu pasiennya dengan menggunakan keris 'petir'.

Terlihat seorang pasien wanita tengah duduk di kursi roda. Gus Samsudin yang mengenakan sorban tampak duduk di bawahnya.

Ia kemudian menempelkan keris ke kaki perempuan tersebut. Tampak ada kilatan dari keris tersebut. Si ibu itu pun tampak kaget saat kerisnya mengenai kulit kakinya.

Sementara Gus Samsudin menunjukkan wajah yang serius sembari mengangguk.

Kemudian pada cuplikan video selanjutnya tampak seorang warganet yang membawa keris dengan bentuk serupa. Keris tersebut merupakan keris listrik yang juga dapat mengeluarkan kilatan seperti milik Gus Samsudin.

Cara memakainya hanya dengan dipencet pada bagian tangkai keris.

Baca Juga: Gara-gara 'Drama' Gus Samsudin vs Pesulap Merah di Medsos, Website Pemdes Rojowinangun Diretas

Rupanya keris tersebut dibeli dari e-commerce dengan harga Rp 200 ribu dengan nama antik keris setrum.

Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.

"dia lagi bikin sinetron gais," ujar call***

"tapi dia sangat menghayati perannya, harus diberi apresiasi, cocok buat main di indosiar," kata nang***

"hati-hati udin, ternyata trikmu sudah banyak dibongkar ternyata kesaktiannya banyak di shopee," komen maysa***

"kekuatan si udin berasal dari perguruan shope gurunya bernama pay later," imbuh janga***

"alhamdulillah semenjak ada sopi dan tokopedia, dukun di indonesia semakin banyak," kata penja***

"kasihan engga salah apa-apa disetrum," ujar umar***

"kasihan sih yang jadi pasiennya," komen anon***

Kontributor : Fisca Tanjung