SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan sungai yang berada di dekat kawasan Pakuwon City Mall tertutup busa, viral di media sosial.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @budalrek melalui story.
"sungai sebelah Pakuwon City Mall ketutupan busa sampai gak kelihatan airnya. Kayaknya limbah atau gak tau apa pokoknya sedih lihatnya," tulis keterangan dalam video.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak sungai dipenuhi oleh busa berwarna putih. Busa-busa tersebut menutup seluruh permukaan sungai hingga tak terlihat airnya.
Baca Juga: Ikuti Google Maps, Mobil Warga Surabaya Ini Malah Masuk Area Persawahan di Jombang
Bahkan busa tersebut sampai meluber ke sisi kanan kiri sungai dan menutupi tumbuhan sekitar.
Sepanjang aliran sungai pun tertutup penuh oleh busa.
Video tersebut pun sampai ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ia juga merespon video itu melalui unggahan akun instagram pribadinya.
"tim kini sedang proses cek di lokasi. Saya sudah instruksikan ke dinas terkait. Kita cek penyebab dan cari solusinya," tulisnya di keterangan instagram @ericahyadi_.
Ia mengatakan, fenomena busa tersebut biasanya berasal dari limbah rumah tangga.
Baca Juga: Mau Swafoto di Pantai Kenjeran Surabaya, Wisatawan Malah Menemukan Mayat Bayi
"Dari kejadian sebelumnya, fenomena semacam ini biasanya berasal dari limbah rumah tangga. Kita terus perbanyak IPAL komunitas untuk mengendalikan polutan yang ada di rumah tangga, dari air bekas mandi, mencuci baju, WC, dan sejenisnya," tutupnya.
Sebelumnya, busa juga tampak di Sungai Tambak Wedi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Hal itu terjadi akibat pencemaran limbah rumah tangga.
Dilansir dari beberapa sumber, sekitar 80 persen dari polutan yang masuk ke Sungai Tambak Wedi berasal dari rumah tangga. Hal itu menyebabkan muara sungai berbusa karena kandungan surfaktan menurunkan tegangan di permukaan air.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam respon dari warganet.
"masak gara-gara air cuci baju jadi gitu, bukan limbah pabrik ta?," komen ayahne***
"semoga ada solusi terbaik pak. Love suroboyoku," kata love***
"tolong diberi sanksi tegas pak karena urusan lingkungan tidak bisa main-main harus dibuat jera," ujar floren***
"masak cuman limbah rumah tangga? Ini pasti sudah skala industri," kata yoest***
"diteliti bapak, semoga tidak membahayakan. Jangan buang limbah di kali gaes," kata nf***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Pelatih Sebut Kartu Merah Bukan Penyebab Utama Kekalahan Persita dari Persebaya Surabaya
-
4 Benda yang Perlu Dibawa saat Berkunjung ke Makam Sunan Ampel Surabaya
-
Alfredo Vera Apresiasi Penampilan Persita Meski Takluk dari Persebaya Surabaya
-
Aji Santoso: Kekuatan Mental Pemain Jadi kunci Kemenangan Persebaya Lawan Persita
-
Persebaya Gasak Persita 2-0, Aji Santoso Puji Penampilan Sho Yamamoto
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak