SuaraJatim.id - Kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan menggunakan senjata api di Kota Yerusalem. Mereka menembaki sebuah bus dan tempat parkir, mengakibatkan delapan orang dilaporkan terluka.
"Para penembak itu menyerang sebuah bus dan melepaskan tembakan di tempat parkir dekat Tembok Barat yang bersejarah pada pukul 01:24 waktu setempat (22:24 GMT)," kata pejabat darurat mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Minggu (14/8/2022).
Kekinian, kepolisian Israel memburu kelompok orang-orang bersenjata tersebut. Juru bicara polisi mengatakan kepada media lokal, bahwa insiden itu dikategorikan sebagai serangan teror.
Layanan ambulans, Magen David Adom (MDA) mengatakan sedang merawat beberapa orang, termasuk dua yang berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Mencekam, Seorang Pria Lakukan Penembakan di Bus Jemaat Yahudi di Yerusalem
Polisi Israel bahkan kini dikabarkan sedang memburu seorang pria bersenjata setelah serangan penembakan di sebuah bus di Kota Tua Yerusalem melukai sedikitnya delapan orang itu.
Seorang pria bersenjata diduga melepaskan tembakan ke sebuah bus di dekat Kota Tua Yerusalem, melukai sedikitnya delapan orang, dua di antaranya kritis, menurut petugas medis dan polisi Israel.
Serangan itu terjadi pada Minggu dini hari ketika bus yang membawa orang Israel menunggu di tempat parkir dekat Tembok Barat, tempat doa suci bagi orang Yahudi.
Menurut surat kabar Times of Israel, para korban itu termasuk seorang wanita hamil berusia 35 tahun pada penembakan kedua di tempat parkir di daerah itu.
Polisi Israel mengatakan pasukan telah dikirim ke tempat kejadian untuk memulai penyelidikan.
"Polisi diberitahu tentang penembakan sebuah bus ... Polisi telah menutup tempat kejadian dan mencari tersangka yang melarikan diri," kata polisi.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
-
Hamas Konfirmasi Komandan Seniornya Terbunuh dalam Serangan Israel di Lebanon
-
Gaza Terancam Kosong? Israel Rebut "Zona Keamanan", Warga Takut Depopulasi Permanen
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran