Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:09 WIB
Ilustrasi Densus 88. [Antara/Rony Muharrman]

SuaraJatim.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap teroris Kelompok Anshor Daulah (AD) di Provinsi Jambi.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Siregar mengatakan, ada dua orang teroris AD yang ditangkap.

“Ada dua yang ditangkap,” katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Kombes Aswin belum menjelaskan detail identitas kedua tersangka, namun diketahui kedua orang yang ditangkap tersebut terafiliasi dengan jaringan teroris Kelompok Anshor Daulah.

Baca Juga: Ariel Tatum Deg-degan Jadi Istri Nicolas Saputra di Film Sayap-sayap Patah, Bagaimana Jalan Ceritanya?

“Keduanya terafiliasi dengan jaringan Anshor Daulah, bukan JAD tetapi AD,” kata Aswin.

Kelompok teroris AD merupakan salah satu dari beberapa jaringan kelompok teroris yang ada di Indonesia, selain Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso, dan Negara Islam Indonesia (NII).

“AD kelompok (teroris) lama,” katanya.

Pada tahun 2020 dari 232 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri, terdapat 12 orang di antaranya anggota Kelompok Teroris AD. Kemudian pada tahun 2021 dari 370 teroris yang ditangkap ada 129 anggota AD.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Jambi, anggota Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang berinisial MR (35) warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang diduga terafiliasi jaringan teroris.

Baca Juga: Penjara Di Kongo Diserang Teroris, 8 Tewas Dan 800 Tahanan Kabur

Anggota Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan rumah MR, Selasa, pada pukul 11.30 WIB hingga 13.30 WIB bertempat di Perumahan Argenta I, RT01, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, kata Ketua RT 01, Perumahan Argenta I, Dadang saat menjadi saksi penggeledahan. [Antara]

Load More