Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 07 September 2022 | 15:11 WIB
G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL [Foto:puspenerbal.tnial.mil.id]

SuaraJatim.id - Dalam sepekan ini dua insiden pesawat latih terjadi di Jawa Timur ( Jatim ). Insiden pertama di perairan Banyuwangi, ketika pesawat latih jenis Cessna C-172S mendarat darurat di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo, Senin (05/09/2022).

Video pesawat mendarat darurat ini bahkan viral di media sosial. Diduga pesawat milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) itu mengalami masalah pada mesin. Pesawat dikemudikan oleh dua taruna atau siswa API Banyuwangi.

Mereka melakukan pelatihan simulasi terbang menggunakan pesawat latih yang memiliki registrasi PK-BYC. Namun nahas pesawat jatuh di perairan Banyuwangi itu. Namun dua siswa penerbangnya bisa selamat.

Selang dua hari, pesawat latih G-36 Bonanza T-2503 milik TNI AL yang jatuh di perairan Selat Madura-Surabaya. Tepatnya, pesawat jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jawa Timur, Rabu (07/09/2022).

Baca Juga: Dipakai Berlatih di Selat Madura, Pesawat TNI AL Jatuh di Perairan

"Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat melaksanakan latihan dengan KRI-KRI di jajaran Koarmada II," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada II Letkol Asep Aryansyah melalui keterangan tertulisnya di Surabaya.

Menurut Letkol Asep, untuk penyebab jatuhnya pesawat T-2503 hingga saat ini masih belum diketahui.

Saat ini, kata dia, TNI Angkatan Laut mengerahkan 13 KRI, 1 KAL,1 Tim Kopaska, dan 1 Tim Penyelam dan dipimpin langsung Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla Koarmada II.

Perlu diketahui, pesawat latih Beechcraft tipe Bonanza G-36 ini merupakan pesawat buatan Beechcraft, Wichita, Kansas Amerika Serikat.

Pesawat latih ini memiliki spesifikasi bermesin tunggal, berkekuatan 300 HP ,6 Cylinder dan berbahan bakar avgas. Mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 326 Km/Jam, dengan dimensi tinggi 2,62 m dan panjang 8,38 m.

Baca Juga: Pesawat Latih TNI AL G-36 Bonanza T-250 Jatuh di Selat Madura, Penumpang 2 Orang

Memiliki kabin yang lebih luas dari generasi sebelumnya. Memiliki 6 tempat duduk yang terdiri dari 2 kursi untuk pilot dan copilot, serta 4 kursi untuk penumpang. Kemampuan jelajah 1713 km dengan ketinggian 5639 m.

Load More