SuaraJatim.id - Entah setan mana yang masuk ke kepala Rouf (37) warga Kecamatan Sukolilo Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur ( Jatim ). Ia tegas mencabuli keponakannya sendiri.
Saat itu, korban tumahnya bersebelahan dengan pelaku mendatangi korban yang sedang tertidur sendirian di dalam rumah. Korban 16 tahun itu tiba-tiba saja digerayangi oleh pelaku.
Dijelaskan Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, pelaku melakukan pencabulan dini hari atau tepatnya menjelang subuh. Pelaku selama ini memang biasa keluar masuk rumah korban sebab keluarga sendiri.
"Pelaku melakukan aksi itu saat korban tertidur. Saat itu kondisi rumah sedang sepi," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Ia mengatakan, letak rumah pelaku dan korban bersebelahan. Bahkan, hubungan keluarga korban dan pelaku cukup dekat. Karena hubungan baik itu, keluarga korban tidak membatasi pelaku untuk keluar masuk rumahnya. Saat kejadian terjadi, pelaku memasuki rumah korban.
Setibanya di ruang tamu, pelaku melihat korban sedang tidur pulas. Pelaku langsung menghampiri korban. Di tempat itulah, pelaku melancarkan aksinya dan mulai menggerayangi korban.
"Karena pelaku terus menerus memegang dan meraba, korban terbangun dan kaget karena celananya telah berada di lutut," katanya menambahkan.
Korban kemudian melakukan perlawanan namun pelaku membungkam mulut keponakannya itu. Korban kesal dan mendorong pelaku hingga terjatuh.
"Korban mengira pelaku sudah pergi, lalu ia kembali tidur," tuturnya.
Baca Juga: Madura United FC Kecewa dengan Wasit Ginanjar Rahman Latief: Kurang Teliti
Saat korban kembali tidur pulas, pelaku mendatangi korban dan kembali meraba bagian sensitif tubuh korban. Di saat itulah, kakak korban datang memergoki aksi bejat pamannya.
"Pelaku hendak ditangkap namun kabur. Sehingga kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi," ujarnya.
Kini pelaku sudah ditahan oleh polisi. Dia dijerat pasal perlindungan anak di bawah umur serta pencabulan, dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Madura United FC Kecewa dengan Wasit Ginanjar Rahman Latief: Kurang Teliti
-
Klasemen BRI Liga 1 Pekan ke-10, Madura United FC Bertengger di Puncak Klasemen dengan Raihan 23 Poin
-
BRI Liga 1: Madura United FC Cuma Bisa Sabar Setelah Imbang Lawan Persija Jakarta
-
Gol Madura United di Menit Akhir Tidak Disahkan Wasit, Fabio Lefundes Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala
-
Persija Tahan Imbang Madura United, Thomas Doll: Pemain Harus Bangga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya