SuaraJatim.id - Hujan deras mengguyur kawasan Lamongan Jawa Timur ( Jatim ) dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem itu menyebabkan sungai meluap. Terbaru, luapan sungai bahkan menjebol tanggulnya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Gedangan, Kecamatan Sukodadi. Tanggul Sungai Mengkuli dan Kali Plalangan jebol hingga menyebabkan sawah serta permukiman warga terendam air dengan ketinggian beragam.
Dijelaskan Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin, mengatakan kalau kondisi tanggul sebelum jebol ini mengalami sliding dan akhirnya jebol sepanjang lebih kurang 25 meter.
"Karena intensitas hujan yang tinggi, tanggul yang sliding tersebut akhirnya jebol dan kian memanjang sampai lebih kurang 25 meter," ujar Muslimin dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Makam Yasin Dibongkar, Diduga Kematiannya Tak Wajar Dikaitkan dengan Persaingan Pilkades di Lamongan
Akibat jebolnya tanggul di aliran Kali Mengkuli ini, Muslimin berkata, air sungai kemudian meluber dan masuk ke desa yang ada di sekitaran tanggul tersebut, di antaranya Desa Rancangkencono dan Desa Kebet di Kecamatan Lamongan, lalu Desa Gedangan di Kecamatan Sukodadi.
"Untuk yang aliran Kali Plalangan, yang jebol adalah tanggul kali yang ada di Desa Pomahanjanggan ke arah Desa Kepudibener di Kecamatan Turi," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan, tingginya intensitas hujan itu tak hanya mengakibatkan jebolnya tanggul, namun juga menyebabkan sungai tak sanggup menahan tingginya debit air, sehingga meluber dan menggenangi pemukiman sekitar.
"Luapan air hujan yang menyebabkan jebolnya tanggul kali Mengkuli dan Kali Plalangan, juga berdampak ke beberapa wilayah, yakni Desa Takeranklating Kecamatan Tikung, Desa Wudi Kecamatan Sambeng, Desa Kedungmegarih Kecamatan Kembangbahu, Desa Kalitengah Kecamatan Sugio, Desa Balun Kecamatan Turi, serta Desa Gedangan dan Desa Kebet di Kecamatan Sukodadi," bebenya.
Disebutkan Muslimin, ketinggian genangan air di permukiman tersebut mencapai sekitar 30-40 cm. Sedangkan ketunggian air yang menggenangi areal persawahan mencapai lebih kurang 50 cm.
"Ketinggian air genangan di permukiman antara 30-40 cm dan di persawahan sekitar 50 cm. Tergantung dari lebarnya tanggul yang jebol karena jebolnya juga bervariasi di masing-masing wilayah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan