Rumah Warga Jombang Ludes Terbakar Gegara Lupa Matikan Kompor

SuaraJatim.id - Ini namanya lupa membawa petaka. Jangan sampai apa yang menimpa Koirul Anam, tukang becak di Jombang ini menimpa Anda. Anam rugi besar, rumahnya ludes terbakar gegara lupa mematikan kompor.

Peristiwa kebakaran rumah Anam ini sempat menggegerkan warga Dusun Weru Desa Mojongapit Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (18/11/2022) pagi. Kebakaran sulit dipadamkan sampai akhirnya rata dengan tanah.

Ceritanya, kebakaran ini terjadi Saat Khoirul keluar rumah untuk bekerja. Namun saat keluar itu dia lupa bahwa kompor gas yang ada di dapur belum dimatikan.

Diduga kompor tersebut sebagai pemicu kebakaran. Warga baru mengetahui ketika asap tebal sudah mengepul di rumah tersebut. Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

Baca Juga: Ustazah Meninggal Tertimpa Pohon di Jalan, Muridnya Luka Parah di Jombang

Kuatnya hembusan angin membuat api semakin cepat berkobar. Apalagi rumah tersebut berdinding bambu. Api yang membakar dinding kemudian naik ke bagian atap. Warga yang kewalahan akhirnya meminta bantuan ke BPBD (Badan penanggulangan Bencana Daerah) Jombang.

Tak berselang lama, petugas damkar (pemadaman kebakaran) berikut mobil tangki meraung-raung ke lokasi. Petugas menyemprotkan air guna melakukan pemadaman.

Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, kabakaran yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu baru padam pada 08.45 WIB. Namun seluruh isi dan rumah milik Khoirul habis tak tersisa.

"Kebakaran tersebut diduga dari kompor gas. Karena saat keluar rumah untuk bekerja, pemilik lupa mematikan kompor tersebut. Warga mengetahui adanya kebakaran ketika asap sudah membubung tinggi. Pemadaman dilakukan sekitar 45 menit," ujar Kapolsek Jombang AKP Soesilo.

Komandan PMK (Pemadam Kebakaran) Jombang Syamsul Bahri membenarkan kejadian tersebut. Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi.

Baca Juga: MSAT Anak Kyai Ponpes Jombang yang Cabuli Santriwatinya Divonis Tujuh Tahun Penjara

Petugas berjibaku selama 45 menit untuk memadamkan api. Meski seluruh perabotan dan rumah ludes, Syamsul mematikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.