SuaraJatim.id - Pasca-merebaknya aksi tawuran, yang terunggah di media sosial beberapa saat lalu, dan beberapa akun juga kembali melakukan pengunggahan ulang. Hal ini membuat resah warganet.
Namun kepolisian Surabaya memastikan jika itu adalah video-video lama. Dari hasil patroli siber Polrestabes Surabaya, hal itu merupakan konten lama yang diunggah kembali oleh warganet.
"Sempat muncul (kembali) di media sosial, konten tentang aksi geng atau gerombolan geng bermotor di wilayah Surabaya barat, atau Kenjeran," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep, Senin (5/12/2022).
"Dan terjadi tawuran di beberapa titik itu adalah konten-konten lama, yang kemudian diunggah oleh oknum masyarakat, ini sangat di sayangkan," ujarnya menambahkan.
Menurut Yusep, aksi tawuran gengster mulai bisa diredam oleh petugas gabungan. Namun saat ini muncul video-video lama atau konten lama di media sosial.
Yusep mengatakan pihaknya menyayangkan konten-konten, atau video lama terkait aksi tawuran yang dimunculkan lagi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Yusep menambahkan, upaya penanggulangan aksi gengster yang dilakukan oleh kepolisian dan pemkot, serta pihak-pihak lain yang mendukung sudah maksimal, dan berbanding lurus dengan suasana kantibmas saat ini.
Namun dengan munculnya konten-konten lama itu, membuat kenyamanan dan keamanan warga Kota Surabaya kembali terganggu, sehingga mengganggu ketidak nyamanan warga Surabaya.
Sebanyak 5 video atau konten aksi tawuran gangster yang sempat viral di pelbagai media sosial, namun ada penambahan lagu sehingga suasana video semakin mencekam.
"Ada lima video lama yang beredar. Iya termasuk kejadian yang pakai petasan di Tanjungsari. Kemudian di modifikasi lagu oleh cuitan-cuitan masyarakat (di Medsos), akhirnya itu yang membuat masyarakat itu, seolah-olah terjadi malam ini. Bahkan di tambahkan lah, narasi, maka beredarlah konten-konten itu," ungkap Yusep.
Baca Juga: Kelompok Suporter Persebaya Surabaya Bonek siap Memerangi Gangster
Beredaranya video lama terkait aksi gangster, Yusep menegaskan hal itu menjadi perhatian Polrestabes Surabaya. Bahkan Polda Jatim juga ikut memonitoring beredarnya video-video lama itu.
"Karena faktanya di lapangan tidak ada. Mari kita bijak, dalam jejak berdigital. Untuk tidak memposting peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya, yang dapat membuat resah masyarakat," ujarnya.
"Dan juga mengabaikan postingan, baik itu postingan lama atau yang baru, tidak ikut memprovokasi situasi semakin mencekam, jika mengetahui informasi itu sampaikan ke 110 maupun 112, siaga kota maupun kepolisian," katanya.
"Tentu akan kita respon cepat untuk memberikan rasa aman dan nyaman adalah hal utama dalam pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi," imbuh Yusep.
Sementara itu, terkait lima video lama yang diposting dan dishare kembali. Saat ini, Polretabes Surabaya bersama Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan patroli siber untuk mengetahui siapa yang memposting ulang video-video lama itu.
"Iya saat tengah kami selidiki siapa yang memposting. Ini juga sudah kami laporkan ke Direktorat Krimsus, subdit siber untuk mentracing baik yang mengunggah postingan akun-akun yang dapat meresahkan itu. Artinya akan kita minta pertanggung jawaban, maksud dan tujuan memposting konten-konten negatif," katanya.
Berita Terkait
-
Kelompok Suporter Persebaya Surabaya Bonek siap Memerangi Gangster
-
AirNav Indonesia Pastikan Penerbangan ke Surabaya dan Malang Berjalan Normal
-
Adakan Patroli, 12 Remaja Gangster Surabaya Ditangkap
-
Jadwal Lengkap Persebaya Surabaya di Sisa Putaran Pertama Liga 1 2022/2023
-
Walikota Surabaya Rekrut 140 Anak Disabilitas untuk Kerja di Pemkot
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak