Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 09 Januari 2023 | 11:53 WIB
Warga Bangkalan makan rujak saat banjir [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Beredar video yang memperlihatkan warga tengah asik memakan rujak di tengah banjir yang cukup tinggi. Diketahui, momen unik itu terjadi di Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @wecarebangkalanmadura, terlihat dua pria tengah berada di tengah-tengah banjir yang merendam di hingga pinggang orang dewasa.

Di depan kedua pria itu tampak dua ban yang biasa digunakan sebagai pelampung.

Namun, bukannya digunakan untuk mengevakuasi diri, ban tersebut justru dibuat sebagai tatakan cowek dari tanah liat yang biasa digunakan untuk membuat rujak.

Baca Juga: 2 Spot Wisata Bukit Kapur Ngehits dan Instagramable Banget di Madura

Dia atas cowek itu pun terdapat rujak yang siap disantap.

Kedua pria itu pun dengan santai mengambil satu per satu rujak dari cowek tersebut.

Meski tubuh mereka terendam banjir, keduanya justru menikmatinya.

Seorang pria yang mengenakan pakaian hitam dan peci bahkan memanggil warga lain untuk turut menikmati rujak.

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur pada Sabtu (7/1/2022) malam menyebabkan area pasar dan perkampungan warga di Kecamatan Blega tergenang banjir.

Baca Juga: Penahanan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Diperpanjang 40 Hari Lagi, Ini Alasan KPK

Sekitar 3.000 kepala keluarga terdampak banjir akibat luapan air Sungai Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (8/1).

Banjir yang terjadi di Blega kali ini merupakan banjir kedua yang melanda wilayah kecamatan itu sejak awal 2023.

Pada 1 Januari 2023, luapan air Sungai Blega juga mengakibatkan banjir yang berdampak pada 2.479 keluarga di daerah Blega.

Sejumlah warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.

"Biasanya floating breakfast, sekarang floating rujak," ujar farik***

"Paling chill," kata rosy***

"Waw nikmat sekali abeccu di air cappucino," komen its***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More