SuaraJatim.id - Sejumlah pejabat Pemprov Jatim dan anggota DPRD Jatim mengganti nomor ponsel mereka usai ponsel disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui beberapa nomor ponsel pejabat dan anggota dewan sudah tidak aktif lagi, di antaranya nomor Sekdaprov Jatim, Kadis PU Bina Marga Jatim, Kadis PU Sumber Daya Air Jatim, Kepala Bappeda Jatim, Ketua DPRD Jatim, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim, Ketua Komisi D DPRD Jatim dan beberapa nama lainnya.
Menyadur dari Beritajatim.com, mereka ada yang berganti nomor baru dan merahasiakan kepada media. Ada juga yang menghubungi melalui nomor ajudannya.
Hal itu juga terjadi kepada Kusnadi, Ketua DPRD Jatim sekaligus Ketua DPD PDIP Jatim. Petinggi partai yang biasanya komunikatif dengan teman media ini mendadak lenyap ditelan bumi.
Baca Juga: 5 Fakta Cap Go Meh, Simak Selengkapnya!
KPK telah menggeledah rumahnya di Lamongan maupun di Surabaya. Bahkan, kantor swastanya juga telah diacak-acak KPK.
Namun demikian, pada Minggu (22/1/2023) hari ini, tiba-tiba Kusnadi muncul di sosial media Instagram pribadinya. Dia mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek. Kemanakah Kusnadi saat ini?
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (17/1/2023) s/d Rabu (18/1/2023), Tim Penyidik telah selesai melakukan bagian dari upaya paksa berupa penggeledahan pada 3 lokasi berbeda di wilayah Jawa Timur.
Lokasi dimaksud, sbb :
1. Rumah kediaman dan kantor swasta milik Ketua DPRD Provinsi Jatim;
2. Rumah kediaman Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim dan
3. Rumah kediaman Pj Sekda Provinsi Jatim.
"Selanjutnya ditemukan dan diamankan bukti antara lain berbagai dokumen dan bukti elektronik yang memiliki keterkaitan dengan penganggaran dana hibah," kata Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK melalui rilisnya kepada beritajatim.com, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: PDIP Sarang Koruptor, KPK Geledah Ruang Ibu Mega, Benarkah?
Analisis dan penyitaan terhadap bukti-bukti tersebut segera dilakukan yang nantinya segera dikonfirmasi kembali pada para pihak yang dipanggil sebagai saksi.
Berita Terkait
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Mbak Ita dan Suami Sempat Berangkat ke Jakarta Penuhi Panggilan KPK, Tapi Kembali karena Sakit
-
KPK Pertimbangkan Penahanan Hasto Saat Pemeriksaan Besok
-
Tak Ambil Pusing Kubu Hasto Laporkan Penyidik ke Dewas, KPK: Silakan dengan Bukti
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar