SuaraJatim.id - Akibat cuaca ekstrem yang masih kerap terjadi sampai sekarang, jalur pendakian Gunung Arjuno-Welirang masih ditutup sementara waktu bagi para wisatawan.
Hal ini disampaikan Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih belum menjadwalkan pembukaan pendakian Gunung Arjuno-Welirang akibat adanya potensi cuaca buruk.
Wahyudi menjelaskan, kondisi saat ini di kawasan Gunung Arjuno-Welirang masih sering terjadi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai petir, yang bisa membahayakan para pendaki gunung setinggi 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
"Untuk pembukaan pendakian masih belum dijadwalkan, hingga kondisi cuaca lebih kondusif," kata Wahyudi dikutip dari ANTARA, Rabu (24/01/2023).
Menurutnya, dengan kondisi tersebut, pihak pengelola taman hutan raya memutuskan untuk tetap menutup akses pendakian hingga waktu yang belum ditentukan. Pendakian Arjuno-Welirang ditutup akibat cuaca buruk sejak Oktober 2022.
"Masih belum ditentukan kapan dibuka, karena sewaktu-waktu bisa terjadi hujan deras disertai petir," katanya.
Ia menambahkan, sejak dilakukan penutupan pendakian untuk wisatawan di Gunung Arjuno-Welirang, tim Tahura Raden Soerjo terus melakukan patroli rutin dalam upaya perlindungan kawasan dan melaksanakan kegiatan sapu bersih sampah berserakan.
"Sejak Oktober itu, kami melakukan patroli rutin dalam rangka perlindungan dan sapu bersih sampah, serta penanaman bibit pohon," ujarnya.
Sebagai informasi, pendakian Gunung Arjuno Welirang sempat dibuka beberapa waktu pada 2022. Namun, pendakian harus kembali ditutup karena kondisi cuaca yang ada di kawasan pegunungan tersebut bisa membahayakan para pendaki.
Baca Juga: Resmikan Jalur Pendakian Proklamator Gunung Marapi, Wagub Sumbar: Ini Idola Pendaki!
Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan.
Ada empat pintu masuk untuk pendakian Arjuno-Welirang, yakni melalui pintu masuk Tretes dan Tambaksari Kabupaten Pasuruan, Sumber Brantas Kota Batu, dan jalur Lawang, Kabupaten Malang.
Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Timur, dengan ketinggian mencapai 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl.
Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.
Berita Terkait
-
Resmikan Jalur Pendakian Proklamator Gunung Marapi, Wagub Sumbar: Ini Idola Pendaki!
-
Tim SAR Gabungan Mulai Cari "Pendaki Ritual" Gunung Lawu yang Sepekan Ini Hilang
-
Jalur Pendakian Gunung Kerinci Ditutup
-
Pendaki yang Tidak Taat Aturan Selama Masa Penutupan Jalur Pendakian, Namanya akan Kena Blacklist
-
Pendakian Arjuno-Welirang Tutup hingga Tahun Baru Karena Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi