SuaraJatim.id -
Seorang pemotor mendapat intimidasi saat diduga mencoba mengadang bus yang melawan arus di Lamongan, Jawa Timur. Bahkan motornya sampai dibanting dan diseret ke pinggir jalan.
Aksi tersebut viral di media sosial dibagikan akun Instagram @lamongan.update.
Ditengarai peristiwa tersebut terjadi di daerah Babat. Dalam video tersebut terlihat dua bus yang ngeblong hingga melawan arus. Diduga, saat itu tengah berlangsung karnaval yang mengakibatkan kemacetan.
Melihat hal itu, seorang pemotor mencoba untuk mengadang laju dua bus tersebut. Namun aksinya justru mendapat respons yang kurang menyenangkan.
Baca Juga: Ngeri! Muncul Tornado Api di Kawasan Savana Bromo
Pemotor itu mendapat intimidasi dari sejumlah orang yang diduga merupakan kru dari bus.
Pemotor yang mengenakan jaket putih dan helm putih itu tampak didorong hingga motornya jatuh. Tak hanya itu, badannya juga sempat didorong beberapa kali oleh orang-orang tersebut.
Dia terlihat ingin melawan, namun motornya justru diseret dan dibuang ke pinggir jalan.
Meskipun begitu, pemotor itu masih tetap berusaha untuk menegur si sopir. Namun lagi-lagi aksinya mendapat perlawanan.
Mirisnya, tak ada satu orang pun yang membantu pemotor itu.
Baca Juga: Hasil Liga 2: Persela Lamongan Libas Persijap Jepara 2-0 di Laga Perdana
Sejumlah orang terlihat mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara lain untuk melaju di sisi bus yang melawan arus tersebut.
Unggahan video itu pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"Tangkap sopir dan kondekturnya itu main hakim sendiri memang itu jalannya sendiri mau seenaknya," ujar seaf***.
"Kasihan pemotornya gaada yang bantuin," kata faid***.
"Mas yang helm putih, bikin laporan kepada polisi aja mas. Kamu benar. Kasih pelajaran orang-orang arogan itu," komen hany***.
"Segitu banyaknya orang gak ada yang bantuin?," komen vian***.
"Panitia karnaval tanggung jawab. Seharusnya tidak usah masuk ke jalur provinsi. Lewat jalan desa yang tidak dilewati bus-bus. Bus dan penumpang juga berhak lewat jalan itu," ujar fadhil***.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
-
Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
-
Libur Lebaran, Kawasan Wisata Puncak Macet Total
-
Antisipasi Macet: Jasa Marga Terapkan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Pucak
-
Puncak Macet Parah Lebaran Ini? 3 Titik Ini Jadi Biang Keroknya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan