Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Rabu, 20 September 2023 | 10:20 WIB
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan keterangan pers [TIMES Indonesia]

Dirmanto mengungkapkan, tim dari penyidik Polres Gresik telah melakukan koordinasi dengan Polda untuk melakukan analisa DVR di laboratorium forensik.

“Jadi ada dua hal bantuan, pertama terkait proses psikologi anak dan laboratorium forensik,” kata dia.

Terkait barang bukti yang dibawa ke laboratorium akan disampaikan kemudian di Polres Gresik.

Kasus ini bermula pada 7 Agustus 2023, saat siswi SD berinisial SAH sedang berada di sekolah mengikuti kegiatan perlombaan.

Baca Juga: GIIAS 2023 Surabaya Resmi Dibuka 20 September, 24 Brand Siap Tampil di Area Pamer Lebih Besar

Korban kemudian diajak sejumlah temannya menuju lorong sekolah. Di tempat itu, korban dimintai uang oleh pelaku namun ditolak, hingga pelaku marah dan akhirnya mencolok mata dengan tstuk bakso.

Load More