SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir warga Surabaya digegerkan dengan minuman keras (miras) saset yang viral di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya angkat bicara. Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, tidak beredar di wilayahnya.
Menurutnya, minuman beralkohol berkemasan dengan nama produk Asli Otentik Orang Tua tidak memiliki izin edar. “Nama produk adalah Asli Otentik Orang Tua yang dikemas dalam bentuk sachet. Produk yang diviralkan merupakan produk tanpa izin edar. Serta bukan bukan produk yang berasal dari Produsen Orang Tua Grup,” kata Nanik dikutip dari ketik.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (11/10/2023).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan pasal 91 (ayat) 1 berbunyi bahwa dalam hal pengawasan keamanan, mutu, dan gizi pangan olahan yang dibuat di dalam negeri atau diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, pelaku usaha pangan wajib memiliki izin edar.
Pihaknya mengaku telah berdasarkan hasil koordinasi dengan BPOM RI Surabaya. Produk yang viral di media sosial dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Produsen Orang Tua Group juga telah menegaskan bahwa produk tersebut bukan miliknya.
Nanik memastikan produk tersebut tidak beredar di Surabaya. “Sesuai hasil investigasi di lapangan tidak ditemukan peredaran produk tersebut,” katanya.
Namun demikian, pihaknya terus meningkatkan pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol berbentuk saset. Pihaknya meningkatkan upaya advokasi lintas sektor.
“Kami juga terus menggencarkan sosialisasi kepada pelajar sekolah dan masyarakat tentang bahaya minuman beralkohol bagi kesehatan," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Fakta Baru Terkait Kasus Ronald Tannur, Anak Anggota DPR Terancam Hukuman Lebih Berat
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku akan mengecek mengenai isu yang beredar.
"Sudah dilakukan, kita cek semuanya gak ada yang menjual," kata Eri.
Ia mengingatkan kepada orang tua untuk lebih mengawasi apa yang dikonsumsi anak-anak.
"Ayo dijaga anak-anak kita, tapi hasil pengecekan semua toko dan sekolah gak ada," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat