Bikin Geram, Momen Emak-emak Halangi Fotografer saat Acara Pernikahan

SuaraJatim.id - Dalam setiap acara pernikahan, kehadiran fotografer menjadi sangat penting. Pengantin sengaja menyewa jasa fotografer untuk mengabadikan momen indah yang mungkin hanya terjadi satu kali seumur hidup.

Namun dalam menjalankan tugasnya, tidak jarang para fotografer ini menemui berbagai hambatan.

Salah satunya berasal dari para tamu undangan yang ingin ikut andil mengabadikan setiap momen acara pernikahan tersebut. Hal itu seperti yang dialami fotografer wedding ini.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @ngalamstore, terlihat seorang fotografer hendak mengabadikan momen pasangan mempelai.

Baca Juga: Mengerikan! Detik-detik Pengendara Motor Terjatuh Gegara Skateboard yang Dimainkan Seorang Remaja Meluncur ke Jalan Raya

Terlihat pasangan pengantin yang mengenakan gaun berwarna ungu itu berpose di depan dekor.

Namun, saat fokus mengambil gambar, tiba-tiba seorang emak-emak yang tengah menggendong anaknya berjalan tepat di depan kamera.

Ia turut mengabadikan momen kedua mempelai dengan menggunakan handphone.

Melihat hal tersebut, si fotografer langsung menegur dengan menepuk bahu emak-emak tersebut.

Bukannya pergi, emak-emak itu justru hanya menoleh kemudian melanjutkan merekam.

Baca Juga: Videonya Viral Saat Bagi-bagi Uang, Ini Profil Singkat Gus Miftah

Sementara kedua pengantin masih tetap berpose. Si fotografer pun kembali menegur dengan menepuk bahu. Namun ia justru dimarahi oleh emak-emak tersebut.

Unggahan video itu pun banjir komentar dari warganet. "Inginku berkata kasar, tapi kayaknya di smackdown aja deh min," ujar dewi***.

"Biar apa sih mak, emang nanti kalau habis dibuat story bisa dapet duit dari pihak wasap," komen qiv***.

"Untung masnya sabar," kata terse***.

"Asli pernah banget ngalamin disinisin disindir-sindir ibu-ibu yang maksa mau moto manten padahal fotografer lagi shoot manten dan space fotonya harus clear dari orang-orang," komen heigu***.

"Kalau aku tetap tak suruh geser gak ada kompromi," kata duta***.