Ngeri! Penampakan Detik-detik Wisata Air Terjun Tumpak Sewu Diterjang Banjir Lahar Gunung Semeru

SuaraJatim.id - Hujan deras mengguyur kawasan Gunung Semeru, Rabu (31/1/2024) siang. Bahkan hujan mengakibatkan banjir.

Banjir itu salah satunya menuju ke wisata air terjun Tumpak Sewu yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Banjir membawa material vulkanis Gunung Semeru, berupa pasir, ranting, dan batu.

Detik-detik banjir menerjang air terjun Tumpak Sewu itu sempat direkam oleh salah satu wisatawan. Video itu kemudian dibagikan oleh akun TikTok @berliansyahaa.

Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu awalnya terlihat keindangan alam di air terjun Tumpak Sewu. Air yang turun dari atas tebing pun masih tampak jernih.

Baca Juga: Viral Remaja Mojokerto Cosplay Tuyul Naik Motor, Polisi Kantongi Identitasnya

Namun tak lama kemudian, terlihat aliran air berwarna coklat serta material berupa kayu dan batu datang melewati aliran sungai di atas air terjun.

Perekam dan beberapa wisatawan lain pun memperingatkan wisatawan yang masih berada di bawah.

"Banjir banjir. Yang di bawah kasihan loh. Woii banjir," ujar wisatawan.

Air terjun yang awalnya jernih seketika langsung berubah menjadi coklat kehitaman dengan arus yang cukup deras.

Seketika kabut menyelimuti kawasan tersebut.

Baca Juga: Viral Pemotor Nekat Terobos Iring-iringan Mobil Jokowi hingga Hampir Kena Tempeleng Polisi

Dalam video terdengar perekam mendoakan wisatawan lain yang berada di bawah bisa selamat.

Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"Alhamdulillah selamat mas, saya tadi posisi di bawah," ujar adimas***

"Fyi tumpak sewu ini berada di jalur lahar dingin semeru jadi harus ekstra hati-hati apalagi kalau di semeru kelihatan mendung," ujar ammm***

"Itu bahayanya kalau main air terjun kita gak bisa lihat aliran atasnya. Udah paling bener curug yang datar seperti lembah tepus," kata ot***

"Bisa gak sih wisata air terjun/curug kalau pas musim hujan ditutup saja? Soalnya banyak banget kejadian begini tiba-tiba banjir bandang," komen imix***

Kontributor : Fisca Tanjung