SuaraJatim.id - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak menunjuk Boedi Priho Soeprajitno sebagai Ketua Tim Sukses di Pilgub Jatim 2024.
Khofifah membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, Boedi akan menjadi Ketua Tim Pemenangan Provinsi (TPP).
“Iya benar, Pak Boedi jadi Ketua TPP Khofifah-Emil,” kata Bacagub Jatim Khofifah dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (3/9/2024).
Lantas siapakah sosok Boedi Prijo?
Boedi Prijo Soeprajitno memiliki latar belakang seorang birokrat. Pria yang pensiun pada September 2020 itu kenyang pengalaman di pemerintahan.
Sejumlah jabatan penting pernah diembannya, seperti Sekretaris Dinas Perhubungan, Wakil Direktur RSUD Soedono Madiun hingga penjabat (Pj) Bupati Madiun pada 2018.
Terakhir sebelum pensiun, dia menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim.
Meski lama di pemerintahan, bukan berarti minim pengalaman di politik. Pada Pilpres 2024, Boedi ditunjuk menjadi ketua tim kampanye daerah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jatim.
Pasangan Prabowo-Gibran menang telak mencapai 65,19 persen di Jawa Timur.
Baca Juga: Adu Kekayaan Khofifah vs Risma vs Luluk: Intip Juga Isi Garasinya
Harta Kekayaan Boedi Prijo
Berdasarkan laporan LHKPN KPK per Tanggal 31 Desember 2019, Boedi Prijo memiliki kekayaan Rp6.017.434.127.
Harta tersebut terdiri dari tiga petak tanah dan bangunan hasil sendiri dengan total dinilai Rp4.125.000.000. Dia juga memiliki mobil Honda Jeep tahun 2004 dari hasil sendiri senilai Rp70.000.000.
Kemudian Mitsubishi Jeep tahun 2012 hasil sendiri Rp250.000.000. Lalu Honda Minibus tahun 2017 dari hasil sendiri senilai Rp145.000.000 dan motor Honda NC12A1CF A/T tahun 2012 Rp4.000.000.
Sementara itu harta bergerak lainnya Rp23.400.000, kas Rp1.021.050.127, dan harta lainnya Rp378.984.000.
Khofifah-Emil Diusung 14 Partai
Khofifah-Emil menjadi salah satu pasangan calon yang maju di Pilgub Jatim. Duet petahana ini diusung 14 partai politik (Parpol), yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PKS, PPP, dan PSI.
Kemudian tujuh partai politik non-parlemen, di antaranya Perindo, Gelora, Buruh, Garuda, PKN, PBB, dan Partai Prima.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara