Jokowi Mampir ke Pasar Dukuh Kupang Sebelum Jadi Saksi Pernikahan Putra Khofifah

SuaraJatim.id - Presiden RI Joko Widodo melakukan sidak pasar. Kali ini, orang nomor satu di Indonesia ini mendatangi Pasar Dukuh Kupang Surabaya.

Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo tiba di Pasar Dukuh Kupang Surabaya pada pukul 07.50 WIB. Kedatangannya pun disambut teriakan warga yang datang di pasar tersebut.

Presiden mengatakan, kedatangannya ke pasar tersebut hanya untuk mampir. Sembari melihat harga-harga sembako yang dijual di pasar tersebut. Kunjungan Jokowi tidak lama, hanya sekitar 30 menit.

Berdasarkan pantauannya, harga bahan pokok di pasar tersebut tergolong masih terkendali. Tidak ada yang berada di atas standar harga eceran tertinggi (HET).

Baca Juga: Hasil Survei Pilgub Jatim: Pasangan Luluk-Lukmanul Terpaut Jauh dari 2 Pesaingnya

“Mampir saja untuk melihat harga-harga. Saya lihat tadi baik semua. Tadi saya lihat telur harganya terlalu rendah untuk saya, Rp24 ribu. Kemudian cabai rawit Rp35 ribu. Mungkin pasokannya mungkin,” kata Jokowi, Jumat (20/9/2024).

Menurutnya, agendanya ke pasar itu hanya untuk mengecek harga saja. “Ngecek harga saja. Gak pamitan kepada masyarakat. Kan sudah dua minggu lalu saya pamitan. Masa pamitan terus sih,” tegasnya.

Kunjungan itu juga ia lakukan sebelum menghadiri resepsi pernikahan anak Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya. “Ke sini (Surabaya) karena menghadiri pernikahan anaknya Bu Khofifah,” ungkapnya.

Pernikahan putra ketiga Khofifah itu akan digelar di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. “InsyaAllah Pak Presiden (Jokowi) hadir Jumat siang,” kata Khofifah sebelumnya.

Jelang akad nikah, pengajian digelar di kediaman Khofifah di kawasan Jemursari Surabaya pada Kamis 19 September 2024 pagi hingga sore hari. Pengajian juga akan dirangkai dengan pengajian maulidurrosul.

Baca Juga: Angkutan Feeder Wira Wiri Suroboyo Masuk Sungai di Medokan Sawah

Sebagaimana diketahui, Yusuf Mannagalli merupakan putra Khofifah yang ketiga. Yusuf diketahui lulusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang dan kini berprofesi sebagai dokter.