Jawaban Diplomatis AHY Ditanya Soal Jabatan di Pemerintahan Saat Ujian Doktoral

SuaraJatim.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak terlalu berambisi untuk menduduki jabatan di pemerintahan.

Hal itu disampaikan saat menjawab pertanyaan salah satu undangan di Ujian Doktor Terbuka di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya pada Senin (7/10/2024).

Politikus yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk urusan menteri.

Menurutnya, keputusan memilih jabatan sepenuhnya merupakan hak preogatif Prabowo Subianto.

Baca Juga: Demokrat Jatim Ingin Foto AHY Masuk Kertas Suara pada 2029

"Pasti saya akan menjawab, saya serahkan bagi yang memberikan tugas, karena itu hak prerogatif presiden," ujar AHY di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (7/10/2024).

Dia mengaku siap mengemban tugas apapun yang diberikan, tanpa memandang jabatan sebagai hal utama.

"Sebagai lulusan tentara, yang kami tahu adalah selalu siap. Prinsipnya, setiap orang memiliki peran, dan saya juga ingin memiliki peran. Di mana pun kami berada, kami selalu siap," terangnya.

Sementara itu, soal ujian doktoralnya, AHY meraih nilai cumlaude dengan disertasinya yang berjudul "Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045".

AHY menyampaikan isi disertasinya tersebut menekankan pada pentingnya kepemimpinan yang mampu menggerakkan dan memotivasi sumber daya manusia, untuk mencapai visi besar Indonesia.

Baca Juga: Batalkan Pencopotan Budi Santoso, Rektor UNAIR: Itu Masa Lalu

Dalam disertasinya yang mengangkat isu kepemimpinan transformasional menegaskan visi AHY tentang pentingnya pemimpin yang mampu memotivasi dan menggerakkan seluruh elemen bangsa untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Ia percaya bahwa kepemimpinan yang inovatif serta pengelolaan SDM yang baik akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

"Karena setelah mengikuti kuliah selama 3 tahun di Unair, tadi kita bisa menyelesaikan sebuah sidang, ujian terbuka di hadapan Guru Besar, Civitas Akademika, dan juga dihadiri para hadirin secara langsung maupun virtual, dan saya bersyukur karena bukan hanya menuntaskan tugas-tugas termasuk penelitian disertasi dengan judul Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045," ucap AHY.

"Saya berharap bisa saya kontribusikan untuk pengambilan kebijakan kedepan, karena kita ingin Indonesia bisa semakin tumbuh perekonomiannya makin maju, dan semakin sejahtera, tapi perlu ada beberapa kebaikan agar bisa meyakinkan SDM bangsa juga semakin baik kualitasnya," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, jika dirinya tak akan berhenti di sini. Ia tetap akan maju dan terus memberikan inovasi untuk Masyarakat Indonesia.

"Intinya step by step, saya tidak akan berhenti, tentunya saat ini saya sebagai menteri, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, tentu saya berharap ada terus kebaruan-kebaruan, apa lagi kalau berbicara bagaimana kita menyiapkan SDM Indonesia ini, yang semakin memiliki pengetahuan, skil, dan juga leadership, karena pada akhirnya, Indonesia ini maju manusianya, seperti halnya negara-negara lain," tandasnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa