SuaraJatim.id - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan komitmennya untuk memeratan pembangunan. Salah satunya melalui infrastruktur.
Emil menyebut di masa kepemimpinannya bersama Khofifah Indar Parawansa periode 2019-2024, pembangunan wilayah Selatan tak luput dari perhatian.
Jembatan Tangkeban yang menghubungkan ruas Dengok di batas Kabupaten Ponorogo dengan Pacitan diharapkan dapat membuka akses ekonomi baru.
Selain itu juga dapat mengatasi kendala penyempitan jalan di area yang memiliki tikungan tajam dan menurun.
Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari pengembangembangan kawasan Selatan Jawa Timur. "Gerbangkertasusila atau metropolitan memang tetap menjadi lokomotif. Tetapi, kita ingin jalur selatan dari Pacitan sampai ke ujung Banyuwangi harus bisa dituntaskan. Dan itu komitmen kami bersama pusat," ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintah pusat telah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan tiga poros utama di Jatim.
Keluarnya Perpres 80 Tahun 2019 menjadi dasar pembangunan strategis di kawasan selatan Jawa Timur.
Poros jalur Selatan dari Pacitan hingga ke Banyuwangi diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan ekonomi di wilayah-wilayah perbatasan.
"Sedangkan, Poros Timur yang melibatkan daerah seperti Probolinggo-Lumajang, di mana peningkatan kapasitas jalan tol sudah dilakukan dan berdampak positif pada aksesibilitas lokal," katanya.
Baca Juga: Emil Dardak ke Pasar Babat Lamongan: Stabilitas Harga Jadi Prioritas
Pembangunan kawasan Selatan diharapkan mampu meningkatkan aliran barang dan jasa antar-kabupaten.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor perdagangan dan transportasi pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur tumbuh sekitar 5,2 persen pada tahun 2023.
Melihat angka itu, Emil Dardak optimistis bahwa pembangunan ini akan memberikan dorongan signifikan, terutama bagi kabupaten yang berbatasan dengan jalur selatan, seperti Pacitan dan Ponorogo.
“Dengan adanya Jembatan Tangkeban, kami berharap angka kecelakaan dapat ditekan dan akses ekonomi kedua kabupaten meningkat. Kawasan selatan yang selama ini masih tertinggal secara ekonomi perlu mendapat perhatian lebih. Dan Khofifah-Emil memperhatikan itu,” kata Emil Dardak.
"Kami ingin memastikan keberpihakan pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur di kawasan selatan dan timur Jawa Timur. Inisiatif ini akan membawa dampak signifikan bagi aksesibilitas, keselamatan, dan pertumbuhan ekonomi lokal," lanjut Emil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
DPRD Jatim Bahas Perubahan Perangkat Daerah, Urusan Ekonomi Kreatif Masuk Disbudpar
-
DPRD Jatim Usulkan Digitalisasi Pengawasan dan Pelaporan Pajak
-
Benarkah BSU 2025 Tak Cair Lagi Akhir Tahun? Ini Faktanya
-
APBD Jatim 2026 Disetujui, Gubernur Khofifah Pastikan Jalankan Sejumlah Program Prioritas
-
Bansos BPNT Cair November 2025, Cek Jadwal dan Cara Penyaluran Terbaru!