SuaraJatim.id - Peristiwa berdarah terjadi di Dusun Prayungan Kelurahan Paju Kecamatan/Kabupaten Ponorogo pada Sabtu (30/11/2024). Seorang anak menganiaya ayah kandungnya hingga meninggal dunia.
Bonamin (60) ditemukan tidak bernyawa di rumahnya oleh tetangganya. Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap pelaku bernama Ridho Prasetyo (27).
Belakangan diketahui pemicu pelaku tega menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan kepolisian diketahui jika motif penganiayaan diduga karena korban tidak membelikan rokok yang diminta oleh pelaku.
Baca Juga: Wanita Tewas Terbakar di Bangkalan Korban Pembunuhan, Motifnya Bikin Geleng-geleng
“Diduga karena korban tidak membelikan rokok yang diminta oleh pelaku, itu yang menyebabkan korban dianiaya hingga berujung kematian,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Rabu (04/12/2024).
Awalnya, pelaku meminta makan kepada korban yang juga bapaknya tersebut. Setelah selesai, Ridho Prasetyo menyuruh ayahnya untuk membelikannya rokok.
Namun oleh Bonamin tidak segera dibelikan rokok karena tokonya masih tutup. Di sinilah cekcok kemudian terjadi di antara keduanya. “Setelah diberi makan, pelaku meminta dibelikan rokok. Namun, saat itu toko yang dituju masih tutup. Sehingga terjadi cekcok antara pelaku dan korban,” katanya.
Pelaku lantas memukul bagian leher korban hingga tersungkur. Tidak sampai di situ, Ridho Prasetyo juga menginjak tubuh bapaknya, yang menyebabkan beberapa tulang korban patah.
Kemudian pelaku mengambil sepeda motor dan ditindihkan ke tubuh korban hingga membuatnya meninggal dunia.
Baca Juga: Misteri di Balik Jasad Terbakar di Bangkalan, Korban Pembunuhan?
Pelaku ini diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di rumah sakit. “Kami akan terus proses hukum kasus ini,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Fakta Baru! ABG 14 Tahun Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Ternyata Suka Video Lucu, Isi Ponsel Tak Aneh-aneh
-
Kisah Pencuri Kirim Surat kepada Polisi dalam Buku Persaingan Sang Dukun
-
Sadis! Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Kepalanya Berkali-kali Dihajar Pakai Tabung Gas 3 Kg
-
Anggota Polres Metro Bekasi Aniaya Ibu Sendiri hingga Tewas, Kepala Korban Digetok Pakai Tabung Gas Elpiji
-
Jadi Tersangka Pembunuhan Ayah dan Nenek, Remaja MAS Jalani Ujian Sekolah Via Zoom
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
DPRD Jatim Nilai Reaktivasi Jalur Kereta Api Jember-Situbondo Banyak Manfaatnya
-
Terungkap Teka-teki Pemicu Anak Bunuh Ayah di Ponorogo
-
Detik-detik Menegangkan Ambulans Hancur Dilindas KA Matarmaja di Kediri
-
Profil Hj Dewi Khalifah, Wakil Bupati Sumenep yang Baru Saja Menikah
-
Buka PAACLA 2024, Pj. Gubernur Adhy Ajak Seluruh Pihak Hapus Pekerja Anak di Jatim dan Indonesia