Tidur di Pundak Sopir, Putra Bupati Mojokerto Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi

Saat di lokasi kejadian, sopir sedang membenahi posisi badan Jiansyah yang menempel di pundaknya.

Reza Gunadha
Kamis, 21 Maret 2019 | 14:36 WIB
Tidur di Pundak Sopir, Putra Bupati Mojokerto Tewas Kecelakaan di Tol Ngawi
Ilustrasi kecelakaan mobil. [shutterstock]

SuaraJatim.id - Jiansyah Kamal Pasya, putra sulung Bupati nonaktif Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Solo – Ngawi KM 565.600 A, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (20/3/2019) malam.

Pemuda berusia 20 tahun itu meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak truk tronton.

Kapolres Ngawi Ajun Komisaris Besar Pranatal Hutajulu mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Tol Solo-Ngawi KM 565.600 A antara mobil sedan Mazda berpelat nomor polisi S 1075 RJ dengan truk berpelat nomor AA 1962 EE.

Mobil sedan itu dikemudikan Slamet Bawon dan penumpangnya Jiansyah Kamal Pasya. Sedangkan truk dikemudikan Deni Setiyanto (29) warga Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga:Gerindra: Separuh Anggota DPRD DKI Setuju Saham Bir Dijual

Kapolres menuturkan, berdasarkan keterangan sopir, mobil sedan saat itu melaju dengan kecepatan 80 km/jam dari arah timur ke barat.

Mobil sedan gersebut hanya ada satu sopir Slamet dan satu orang penumpangnya Jiansyah di tempat duduk paling depan bersebelahan dengan sopir.

Saat melaju di Tol Ngawi itu, kata Pranatal, Jiansyah mengantuk dan kepalanya sampai rebah di pundak sopir.

Saat di lokasi kejadian, sopir sedang membenahi posisi badan Jiansyah yang menempel di pundaknya. Ternyata di depannya ada truk bermuatan kayu yang melaju dengan kecepatan 45 km/jam.

Mobil sedan itu lantas menabrak bagian belakang truk tronton itu. "Itu keterangan sementara. Sopir beberapa kali memperbaiki posisi korban yang mengantuk. Karena posisi kepalanya sampai di badan sopir," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com—jaringan Suara.com, Kamis (21/3/2019).

Baca Juga:Pro Kontra Keamanan, Sirkuit Mandalika Dijamin Aman untuk MotoGP Indonesia

Jiansyah mengalami luka parah dan langsung dibawa ke RS At-Tien Ngawi. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah telah dibawa ke rumah duka di Tampungrejo Puri, Mojokerto, Rabu malam.

Saat ini, polisi masih mendalami kecelakaan ini. Sopir mobil sedan dan truk tronton masih diperiksa pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini