SuaraJatim.id - Satu pengendara motor tewas di tempat, setelah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan di Jalan Gatot Subroto Jombang, Jawa Timur pada Kamis (28/3/2019).
Korban yang meninggal diketahui bernama Suwaji (30), warga Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang. Suwaji tewas setelah tergilas roda truk tangki, sehingga nyawanya tak tertolong.
Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman mengatakan empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun terdiri dari dua sepeda motor, satu bus dan truk tronton.
Dua sepeda motor tersebut, yakni sepeda motor Honda Revo nomor polisi S 878 XK yang dikendarai Suwaji dan sepeda motor CB150R nomor polisi S 4404 OC atas nama Rizal Ahmad Hidayat (17), pelajar SMA PGRI 2 yang beralamat di Desa Plandi, Kecamatan Jombang.
Baca Juga:Undang Habib Abdul Qadir Assegaf, Polda Metro Gelar Doa Bersama Malam Ini
Kemudian Bus PO Mira nomor polisi S 7209 US yang dikemudikan Navirodin (35), warga Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik.
Serta, satu truk tronton tangki nomor polisi N 9509 UF yang dikemudikan Purnomo (48), warga Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Kecelakaan terjadi saat Suwaji mengendarai motor di lajur kiri dari arah timur ke barat. Saat mendekati lokasi kejadian, sepeda motor tersebut menabrak sisi kanan belakang Bus PO Mira yang sedang berhenti menurunkan penumpang.
Akibat benturan itu, pengendara jatuh ke arah kanan. Ironis, pada saat bersamaan melaju truk tangki BBM dari arah yang sama di lajur kanan. Truk tronton tersebut menggilas tubuh korban.
Kemudian pada saat yang bersamaan, dari arah timur datang sepeda motor CB150R di lajur kiri dan menabrak sisi kiri belakang Bus PO Mira.
Baca Juga:Jadwal Babak Kedua India Open 2019: Tontowi / Winny Hadapi Unggulan Keenam
"Jadi ada empat kendaraan yang terlibat tabrakan. Namun yang meninggal hanya satu orang, yakni pengendara Revo atas nama Suwaji. Sedangkan dua sopir dan satu pemotor lagi, tidak mengalami luka. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengendara Revo kurang menjaga jarak," ujarnya.
