SuaraJatim.id - Dadak Priyanto (58), pensiunan pegawai negeri sipil ditemukan tewas bersimbah darah di ruang keluarga rumahnya, Jalan Srikoyo Nomor 73, Lingkungan Patrang Tengah, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (25/4/2019).
Mantan pegawai Universitas Jember ini ditusuk oleh pria berinisial B (45), warga Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang.
“Korban ditusuk dengan pisau dapur,” kata Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Kusworo Wibowo.
Informasi yang diperoleh Beritajatim.com, sekitar pukul enam pagi, Diah Suparwati, istri Dadak, terbangun mendengar ada keributan di dalam rumahnya.
Baca Juga:Ikut Lomba Lari Sambil Menikmati Wisata Pantai Yogyakarta
Diah sempat melihat Dadak terkapar berlumur darah, sementara B memegang pisau. Diah pun berlari keluar mencari pertolongan. Sementara B kabur melalui pintu depan rumah korban.
Terkait kasus pembunuhan ini, polisi menemukan gagang pisau tanpa mata pisau dekat tubuh Dadak, dan ponsel Samsung di bawah tubuhnya.
Selain itu, polisi juga menemukan sepasang sendal jepit warna hijau dan tas berisi pakaian milik terduga pelaku, dan gagang pegangan perkakas dapur teflon dalam kondisi patah dan permukaan teflon bengkok dengan bercak darah.
Menurut Kusworo, saat itu B bertamu ke rumah Dardak. “Mereka saling kenal. Beberapa minggu sebelumnya, dia (B) sempat menginap selama tiga hari. Korban tidak ada kecurigaan terhadap tersangka, karena dikira bertamu biasa. Perkelahian sempat disaksikan istri korban,” katanya.
Lebih lanjut, Kusworo mengaku polisi kini sedang memburu B.
Baca Juga:WN Malaysia yang Hukum WNI Tidur Bareng Anjing hingga Tewas Dibebaskan
“Tersangka melarikan diri dan kami sudah mengamankan identitas tersangka. Saat ini sedang dilakukan pencarian oleh petugas. Kami imbau agar tersangka menyerahkan diri,” kata Kusworo.