SuaraJatim.id - Sambil menunggu selesainya hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur masih menyatakan kesiapannya untuk menampung calon pasien.
Meski sudah bersiap, namun hingga Selasa (7/5/2019), belum ada pasien dari calon anggota legislatif (caleg) yang masuk ke RSJ Menur.
"lha itu, kecenderungan-kecenderungan masih sama pada tahun yang lalu, meskipun sekarang ini kondisi orang yang stres cukup banyak karena Caleg pada tahun ini," ujar Direktur RSJ Menur, Herlin Herliana.
Herlin mengemukakan, dari pengalaman Pemilu 2014 silam, ada caleg yang gagal dan mengalami depresi menjadi pasien di RSJ Menur.
Baca Juga:Sepekan Usai Coblosan Mulai Tampak, Ini Bangsal RSJ Khusus Caleg Stres
"Lima tahun yang lalu memang ada, tapi tidak terlalu banyak, satu dua gitu. Biasanya terjadinya enggak langsung, biasanya prosesnya agak lama gitu ya," katanya.
Diakui Herlin, pihaknya sudah mempersiapkan diri akan kemungkinan membeludaknya pasien, terlebih jika perhitungan atau Rekapitulasi KPU selesai.
"Secara spesifik tidak ada ya, karena ada caleg atau tidak ada caleg, kami dokternya siap sedia dengan jumlah yang relatif banyak, karena ini memang merupakan Rumah Sakit Jiwa tok (saja). Kelas A ya. Dokter - dokter kami banyak, psikolog kami juga banyak, jadi insyaallah ketambahan pasien 20 persen pun andai kata ya, itu juga tak menyebabkan pelayanan kita terganggu," ungkapnya.
Menurut pengakuan Herlin kapasitas di RSJ Menur masih muat banyak. Bisa bertambah hingga puluhan pasien.
"Tidak ada pelayanan khusus, VIP kita juga kosong, jadi insyaallah siapapun yang memanfaatkan dan menginginkan Rumah sakit ini, kita masih siap. Tempat tidur kami 300, per hari ini agak berkurang karena puasa ya, 210 sekarang yang menempati," pungkasnya.
Baca Juga:Jangan Khawatir, Caleg Stres Kalah Pemilu Bisa Berobat Pakai BPJS
Kontributor : Dimas Angga Perkasa