"Kita jihad menyelamatkan negara kita dari kebobrokan ini," ucap Roni.
Roni menceritakan dirinya telah melakukan kerja-kerja pemenangan selama 10 bulan. Namun, kata dia, ternyata penyelenggaraan pemilu dinilai banyak kecurangan. Atas dasar itu, Roni mau mengoordinir massa berangkat dari Surabaya ke Jakarta.
Untuk itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengaskan tetap akan memproses kasus ini meski yang bersangkutan (Roni) telah meminta maaf secara tertulis.
"Enak saja minta maaf setelah bikin keresahan masyarakat. Meski sudah minta maaf kita tetap akan proses sesuai aturan," tegasnya.
Baca Juga:Puluhan Petugas Jaga Ketat Kantor KPU dan Bawaslu Jatim
Kontributor : Achmad Ali