SuaraJatim.id - Aparat Polres Ponorogo menemukan fakta mengejutkan saat olah tempat kejadian perkara kebakaran dahsyat di SPBU setempat.
Dalam mobil yang terbakar di SPBU, selain ditemukan 12 tabung LPG isi 3 kilogram dan 4 jeriken, polisi juga menemukan pompa air yang letaknya semua pada bagian belakang mobil.
”Diduga mesin pompa air untuk mengalirkan dari tangki mobil ke jeriken,” kata Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho, seperti diwartakan Beritajatim.com, Minggu (23/6/2019).
Jadi, mobil itu kemungkinan dimodifikasi, setelah tangki terisi BBM, kemudian disedot oleh mesin pompa air ke 4 jurigen yang ada dalam mobil.
Baca Juga:SPBU di Jalan Ahmad Yani Kebakaran, Ada Ledakan dan Api Berkobar
Basuki menyebut percikan api itu dimungkinkan dari mesin pompa air yang berada dalam mobil.
”Setelah jeriken 1 terisi, kemudian mengisi yang lainnya,” katanya.
Basuki memperkirakan pekerjaan suami istri tersebut menjual BBM eceran. Nah, di Ponorogo itu untuk kulakan bensin.
Saat ditanya apakah suami istri tersebut dituntut atas dasar penimbunan BBM, Basuki mengatakan belum bisa mengandai-andai.
”Belum ke arah situ, ini masih melakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Baca Juga:Antrean Angkot, Cara Unik Warganet Mengetahui SPBU Tak Main Curang?
Diberitakan sebelumnya, butuh waktu 1,5 jam bagi tim pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah yang membakar SPBU 54.634.03 di jalan Ahmad Yani Kelurahan Surodikraman Ponorogo pada Sabtu (22/6 petang itu.
Untuk kepentingan penyelidikan, Polres Ponorogo mensterilkan area SPBU dengan memasang garis pembatas polisi.
”Setelah padam kami melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki.
Basuki mengungkapkan, pihaknya memeriksa 2 karyawan SPBU yang mengetahui kronologis kejadian. Menurut keterangan saksi, terjadinya kebakaran itu berawal dari percikan api yang timbul dari dalam mobil.
Belakangan diketahui yang berada di dalam mobil Carry Nopol AD 9062 CG ada 2 orang. Yakni Sumali (52) dan Lilik Purwati (48).
”Mereka pasangan suami istri yang beralamat di Dusun Kasihan RT3/RW4 Desa Joho Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.”