Sekitar pukul 16.00 WIB, Rofik, adik kandung Nur yang berada di lantai satu, mendengar suara gaduh di lantai dua. Selang hitungan detik, Rofik melihat Kandar dan Sahid turun dari tangga dan membawa celurit.
Karena penasaran, dia naik ke lantai dua dan kaget melihat kakaknya dan Rofi’i tergeletak di bawah tempat tidur dalam kondisi berlumuran darah.
Sebelum sampai naik, di tangga menuju lantai ll, Rofik berpapasan dengan Kandar dan Sahid yang merupakan kerabat Lukman suami sah Nur Aini.
Di atas lantai ll, Rofik pun berteriak meminta tolong dan warga sekitar berdatangan. Warga pun tidak berani menolong keduanya, karena kejadian itu dianggap pembunuhan, warga memilih diam.
Baca Juga:Diduga Pasangan Selingkuh, Nur Aini dan Rofii Ditemukan Bersimbah Darah
“Maunya diselamatkan, tapi warga tidak berani,” tandas Awi.
Tak lama berselang, petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian setelah mendapat laporan, langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit dan melakukan olah tempat kejadian perkara.