SuaraJatim.id - Teror gedor pintu tengah malam yang terjadi di Kota Banyuwangi, Jawa Timur beberapa waktu lalu, kini kembali menghantui warga. Namun, kali ini teror tersebut terjadi di lokasi yang berbeda, yakni di Dusun Krajan, Desa Kebaman, Kecamatan Srono.
Dalam aksi misterius tersebut, sedikitnya sekitar lima rumah yang diteror. Dari beberapa pengakuan warga, aksi teror tersebut memiliki kemiripan dengan yang terjadi di Kota Banyuwangi
"Sekitar jam 01.00 sampai jam 03.00 dini hari itu, warga ndak ada yang berani keluar. Kejadiannya berlangsung sejak Sabtu (3/8/2019) malam. Sudah terjadi selama tiga hari terakhir," kata warga Dusun Krajan, Fikri seperti diberitakan TIMES Indonesia-jaringan Suara.com pada Rabu (6/8/2019).
Tak ingin kenyamanan terganggu, warga bersama pemuda setempat langsung menggelar ronda malam untuk mencari pelaku penggedor pintu misterius yang hingga kini belum diketahui pelakunya.
Baca Juga:Teror Gedor Pintu Misterius Hantui Banyuwangi, Saat Dilihat Tak Ada Orang
"Banyak warga yang takut, bahkan ada warga yang tidurnya nggampung (numpang) ke tetangga sebelah rumah karena takut tidur sendirian ” ujar warga lainnya,Dadang.
Dadang menyebut pola pelaku teror gedor pintu tersebut berpindah-pindah dari rumah satu ke rumah yang lain. Namun, masih berada dalam satu lingkungan yang masuk wilayah Dusun Krajan.
"Malam pertama pintu rumah Bu Sahuda yang digedor, warga RT 04 RW 01. Lalu Bu Nduk, Bu Tumi, Bu Ari dan Pak Temu. Lokasinya berdekatan, tapi masih satu lingkungan sini saja,” jelas Dadang.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dusun Krajan, Bambang S membenarkan kabar tersebut. Diakuinya, warga sudah melaporkan kejadian tersebut, namun pihaknya masih belum mengetahui secara pasti kabar tersebut.
“Benar, kami sudah mendapat kabar dari warga. Tapi masih terus dipantau, apakah itu benar teror atau hanya isu saja" jelasnya.
Baca Juga:Gempa di Bali Terasa hingga ke Banyuwangi, Warga Berhamburan Keluar
Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, sejumlah warga Kelurahan Lateng dan Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Kota Banyuwangi, mengaku pintu rumahnya digedor. Peristiwa tersebut terjadi antara pukul 23.00 hingga 04.00 WIB. Meski Polisi dan TNI sudah turun tangan, namun pelaku teror gedor pintu masih misterius.