SuaraJatim.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri ikut menangani kasus pembacokan yang dilakukan Imam Musthofa terhadap Aiptu Agus Sumarsono. Imam Musthofa dianggap terduga teroris.
Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan Densus 88 berstatus back up atau diperbantukan.
“Kasus pembacokan ini di-backup langsung oleh anggota Densus 88 Antiteror,” kata Leonard Sinambela.
Video detik-detik kepala polisi Wonokromo, Jawa Timur dibacok Imam Musthofa terekam terungkap. Pembacokan itu terekam di CCTV.
Baca Juga:Sebelum Bacok Kepala Aiptu Agus, Imam Musthofa Sempat Antar Ortu Naik Haji
Video detik-detik kepala polisi Wonokromo tersebar melalui linksharing Samsung Iclode. Dalam pemutarab video berdurasi sekitar 4 menit 54 detik, nampak pelaku Imam Musthofa (31) sedang berbicara bersama korban yakni Aiptu Agus Sumarsono.
Aiptu Agus yang saat itu menerima Imam Musthofa sebagai pelapor di SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (17/8/2019. Dalam pelayanan kepolisian, pelaku pun disuruh duduk di kursi untuk dilakukan pendataan.
Hanya saja, usai ditanyai dan Aiptu Agus nampak menunjukkan nama di dada kananya. Imam Musthofa pun langsung berdiri dan menebaskan celurit ke Aiptu Agus. Tebasan pertama mengenai kepala dan tebasan kedua bisa ditepis dengan tangan kosong oleh Aiptu Agus.
Selanjutnya Imam Musthofa pun naik meja untuk menjangkau korban yang menghindari pelaku. Setelah itu, pelaku pun lantas meloncat dan terjatuh lantaran mendarat di atas kursi plastik tempat duduk korban.
Sampai akhirnya pelaku pun dibekuk dan clurit berhasil dirampas korban. Tak berhenti disitu, pelaku lantas dengan tangan kananya mengambil clurit yang disimpannya di punggung. Celurit tersebut kemudian ia ayunkan meski dalam dekapan korban dan total korban menerima bacokan sebanyak 12 kali.
Baca Juga:Korban Adu Domba, Preman Pasar Nekat Bacok dan Aniaya Penjaga Pasar Ciruas
Melihat rekan kepolisian lain keluar dan ikut membantu Aiptu Agus, pelaku lantas naik meja kembali lancat menendang anggota Polisi lain. Sampai akhirnya pelaku berhasil dibekuk petugas lainnya yang membantu Aiptu Agus.
- 1
- 2