Aksi Surabaya Menggugat Diduga Disusupi Provokator, Tujuh Orang Diamankan

Polisi berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang yang di duga provokator.

Chandra Iswinarno
Kamis, 26 September 2019 | 16:33 WIB
Aksi Surabaya Menggugat Diduga Disusupi Provokator, Tujuh Orang Diamankan
Satu orang diduga provokator diamankan petugas saat aksi di DPRD Jawa Timur dalam Surabaya Menggugat pada Kamis (26/9/2019). [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Keinginan massa aksi 'Surabaya Menggugat' untuk masuk bertemu dengan anggota dewan menyampaikan tuntutannya tak kunjung dipenuhi. Negosiasi yang berjalan alot membuat beberapa massa tersulut melempari aparat keamanan saat aksi di kantor DPRD Jatim, Kamis (26/9/2019).

Suasana yang semakin memanas membuat massa melempari botol minuman, sandal dan bahkan kayu bambu juga mereka lempar ke aparat keamanan saat siaga di dalam kawat berduri.

Oknum-oknum pelempar tersebut diduga massa yang provokator yang masuk ke dalam kerumunan untuk membuat aksi kali ini rusuh. Orator telah mengimbau untuk tidak tersulut emosi dan terprovokasi.

"Kawan-kawan tetap dalam satu komando. Jangan tersulut, jangan terprovokasi," teriaknya melalui pengeras suara.

Baca Juga:Aksi Mahasiswa di Kendari, Satu Mahasiswa Halu Oleo Tewas Tertembak

Karena tak bisa membuat massa tenang, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho akhirnya menghampiri para massa dan naik ke atas mobil untuk berbicara.

"Teman-teman mahasiswa, masyarakat Surabaya yang saya cintai, tolong jalankan aksi dengan tertib dan damai. Jangan mudah terprovokasi, para aparat juga kita disini saudara mari kita saling menjaga," tuturnya kepada massa.

Imbauan itu pun tak dihiraukan oleh massa, mereka tetap melakukan pelemparan ke para aparat kemananan. Mengetahui hal itu, polisi yang berpakaian preman segera mencari provokator yang membuat gaduh aksi ini. Selama berurutan, mereka berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang yang diduga provokator.

"Ini provokator ini, dia yang melempar ayo bawa kesana," ucap salah satu aparat.

Ketujuh orang tersebut kemudian di seret masuk ke dalam kantor DPRD Jatim oleh aparat keamanan untuk diamankan. Hingga kini kondisi di lokasi sudah kembali kondusif.

Baca Juga:Mahasiswa Sumenep Yasinan di Gedung DPRD, Harap Anggota Dewan Dapat Hidayah

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini