SuaraJatim.id - Gadis remaja berusia 16 tahun diperkosa oleh seorang pemuda yang dikenalnya lewat chat di media sosial sejak sebulan yang lalu. Aksi rudapaksa itu terjadi saat pelaku mendatangi rumah dengan modus meminjam buku sekolah.
Tak terima dengan kejadian itu, keluarga korban yang didampingi anggota Organisasi Bantun Hukum (OBH) Kelompok Peduli Perempuan dan Anak (KPPA) Bali, Ni Nyoman Suparni ke Polres Karangasem, Bali, kemarin.
"Kita diminta untuk mendampingi korban, untuk melaporkan adanya kasus pemerkosaan yang dialami korban ke Polres Karangasem," kata Suparni seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Sabtu (26/10/2019).
Dia mengatakan, berdasarkan pengakuan dari korban, korban berkenalan lewat chatting setelah pelaku mendapatkan nomor telepon korban dari sepupunya.
Baca Juga:Diculik Selama 3 Minggu, Jasad PNS PU Aprianita Dicor di Kuburan Orang
Singkat ceritanya, pelaku pun mendatangi rumah korban pada (23/10/2019) sekitar pukul 15.00 WITA. Sebelum itu, korban pulang sekolah langsung bergegas mandi. Setelah mandi kemudian masuk ke dalam kamar dengan mengenakan pakaian tang top saja.
Tak beberapa lama, pelaku tiba-tiba datang ke rumah. Padahal, korban mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan pelaku. Saat datang ke rumah korban, pelaku sempat ditanya kakek gadis tersebut alasan datang ke rumah. Namun, ketika itu, pemuda tersebut beralasan ingin meminjam buku kepada cucunya.
Si Kakek yang saat itu tidak sedikitpun menaruh kecurigaan terhadap pelaku kemudian mempersilakannya untuk masuk. Pelaku langsung masuk ke dalam kamar korban, namun bukan buku yang dipinjam. Begitu masuk ke dalam kamar, pelaku langsung menutup pintu dan memaksa korban untuk berhubungan badan. Bahkan korban juga mengaku sempat dicekik oleh pelaku sebelum akhirnya berhasil merenggut kesucian gadis berperawakan mungil itu.
Di satu sisi, merasa pelaku yang sudah cukup lama tak kunjung keluar dari kamar korban, membuat Kakek korban merasa curiga dan memutuskan untuk melihat dari balik jendela kamar cucunya. Betapa terkejutnya, Kakek berusia 75 tahun ini mendadak lemas melihat cucu kesayangannya itu sedang disetubuhi oleh pelaku.
Setalah aksi cabulnya itu tepergok, pemuda berusia 21 tahun itu meminta maaf kepada kakek korban dan langsung bergegas melarikan diri. Bahkan saking paniknya ponsel milik pelaku sampai ketinggalan di kamar korban.
Baca Juga:Dari Baju Motif Bunga, Keluarga Yakin Tulang Belulang adalah Mayat Nisa
"Ini bukan kasus pelecehan, tetapi sudah kasus pemerkosaan namanya karena antara pelaku dan korban tidak ada hubungan apapun disamping korban masih dibawah umur, ayah korban juga sangat marah dan meminta agar melaporkan pelaku," jelas Suparni.
Tidak hanya sekedar melapor, Suparni juga mengaku sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti pakaian korban yang robek serta pakaian dalam milik korban. Bahkan usai pelaporan juga akan dilakukan visum terhadap korban.