Peringatan BMKG: Waspada Angin Kencang di Jawa Timur saat Akhir Pekan

"Pada tiga hari ke depan sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang sesaat kemudian disertai dengan hujan deras," ujarnya.

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 03 Januari 2020 | 23:47 WIB
Peringatan BMKG: Waspada Angin Kencang di Jawa Timur saat Akhir Pekan
Prakiraan cuaca BMKG Juanda (HO/BMKG).

SuaraJatim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan dini bahwa di sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang disertai dengan hujan deras saat akhir pekan ini.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, Jumat, mengatakan pada akhir pekan ini terjadi potensi angin kencang disertai dengan hujan deras, terutama pada saat sore dan malam hari.

"Pada tiga hari ke depan sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang sesaat kemudian disertai dengan hujan deras," ujarnya.

Ia mengatakan seperti pada hari ini perkiraan angin kencang itu terjadi Kabupaten Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember, Bondowoso dan juga Banyuwangi.

Baca Juga:BMKG Kembangkan Sistem Deteksi Baru, Umumkan Gempa Sebelum Guncangan Terasa

"Kemudian pada Sabtu (4/1) diperkirakan terjadi wilayah Mojokerto, Pulau Bawaan, Jombang, Magetan, Blitar, Kediri, Malang, Magetan, Bangkalan dan juga Sumenep," katanya.

Kemudian pada Minggu (5/1) di wilayah Jawa Timur lainnya yang berpotensi angin kencang di antaranya adalah Lamongan, Magetan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan juga Situbondo.

"Kami berharap kepada masyarakat supaya lebih waspada dan berhati-hati jika sudah memasuki musim hujan ini. Termasuk juga dengan segala kemungkinan tentang potensi bencana yang bisa ditimbulkan," ujarnya.

Ia menambahkan, BMKG Juanda juga mengeluarkan peringatan dini tentang kondisi penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya supaya pilot bisa menentukan apakah melanjutkan perjalanan atau tidak.

"Kami juga menyalurkan informasi seputar cuaca melalui berbagai kanal yang ada seperti grup whatsapp," katanya.

Baca Juga:BMKG Ingatkan Warga Tak Percaya Hoaks Datang Tsunami di Akhir Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini