Unggah Cuitan Surabaya Banjir, Sujiwo Tejo Diserbu Pembenci Anies

Cuitan Sujiwo ini mendapatkan banyak respon dari warganet.

Chyntia Sami Bhayangkara | Rifan Aditya
Kamis, 16 Januari 2020 | 11:38 WIB
Unggah Cuitan Surabaya Banjir, Sujiwo Tejo Diserbu Pembenci Anies
Sujiwo Tejo

SuaraJatim.id - Banjir yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/1/2020) sore, mengundang banyak komentar dari berbagai pihak. Salah satunya, budayawan Sujiwo Tejo.

Ia membagikan ulang foto banjir di kawasan Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, yang kali pertama disebar akun Twitter Radio Suara Surabaya.

Akun Twitter Radio Suara Surabaya menjelaskan, foto tersebut merupakan "Kondisi banjir di Ruko Darmo Park II dan JL Mayjend Sungkono Surabaya pukul 17.22 WIB."

Namun, bukannya menanggapi kondisi banjir di Surabaya, Sujiwo Tejo mengatakan bersiap menerima serbuan dari para pembenci Anies Baswedan.

Baca Juga:Penasaran, Ratusan Orang Tonton Detik-detik Pembunuhan Hakim Jamaluddin

"Ini Surabaya apa Jakarta sih? Kalau Surabaya, kenapa bisa banjir? Lihat time line-ku abis ini pasti diserbu gerombolan bot bot pembenci Anies..heuheu," tulis Sujiwo, seperti dikutip Suara.com,Kamis (16/1/2020).

Cuitan Sujiwo Tejo soal banjir di Surabaya (twitter @sudjiwotedjo)
Cuitan Sujiwo Tejo soal banjir di Surabaya (twitter @sudjiwotedjo)

Cuitan Sujiwo itu mendapatkan banyak respons warganet. Hingga Kamis siang, unggahan itu telah mendapatkan lebih dari 1.500 like dan 540 retweet.

Warganet yang berkomentar di cuitan Sujiwo Tejo juga membandingkan antara banjir di Surabaya dengan air bah Jakarta awal tahun 2020.

"Faktanya memang banjir di surabaya, tapi gak sampai 1 jam sudah surut dan yang paling penting gak mengganggu dan merugikanku sebagai warganya. Jadi bedalah levelnya dengan DKI. Koen salah cok," tulis @EkoHari79032927.

Warganet lain @bukanbosmu berkometar, "Surabaya banjir? Masak 3 jam doang sudah surut dibilang banjir. Ini mah numpang lewat doang sih airnya..Heheu iki Suroboyo Cok".

Baca Juga:Curi Kereta Bayi hingga Toa di SD, Kuli Bangunan Dibekuk Polisi

Untuk diketahui, warganet di media sosial juga meributkan soal banjir di Surabaya ini. Mereka membandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan  Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Nama "Bu Risma" telah dipakai warganet dalam lebih dari 10 ribu cuitan pada Kamis (16/1/2020) hingga masih dalam daftar trending topik di Twitter. Sejumlah warganet menyalahkan Risma atas banjir yang terjadi di Surabaya.

Sementara itu, Dinas Kebakaran Kota Surabaya yang turut terjun menanggapi banjir ini mencatat ada 32 titik jalan tergenang air.

Genangan air tertinggi berada di Jalan Simo Hilir Raya Utara dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter.

Untuk genangan terbanyak air di jalanan adalah setinggi 10 cm. Menurut data, genangan air mulai naik sekitar pujul 16.00 WIB dan berangsur surut dan air banjir bersih sekitar pukul 20.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini