SuaraJatim.id - Mardi Rahmad Dani (22) yang tewas ditebas pemalak rokok di Alun-alun Puger Kanupaten Jember dibunuh pemalak rokok di depan istrinya. Hingga ia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember.
Saat kejadian pemalakan tersebut, Mardi diketahui tengah berusaha melindungi dua kawanya yang kembar, Yoga dan Yogi.
Hal itu terungkap dalam pers rilis yang digelar Polres Jember dengan menghadirkan pelaku pembacokan AS (20). Pelaku membunuh Mardi dengan sebilah celurit setelah kalah berduel dengan tangan kosong.
"Setelah itu karena melihat rekannya kembar Yoga Yogi ini dipalak oleh seseorang, korban menghampiri kepada si tersangka dengan kata-kata, Bro ono opo?" kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal pada Senin (10/2/2020).
Baca Juga:Bunuh Pengantin Baru, Ennan Menyerah Usai Tebas Wakid di Depan Rumah Istri
Adu mulut sempat terjadi antara kedua pihak, hingga berlanjut ke baku hantam. Pelaku yang kalah meminta sabit ke rekannya dan menyerang korban, hingga terkena bagian ketiak sebelah kanan.
Mardi tewas karena kehabisan darah. Sementara pelaku sudah tertangkap, sedangkan empat rekannya yang turut memalak, termasuk yang memberikan celurit masih dalam pencarian.
"Barang bukti hilang di laut, sengaja dibuang. Kita sudah sisir untuk barang bukti sebuah benda tajam celurit, tapi tidak kita temukan. Yang kita temukan adalah sarungnya, sudah kita jadikan barang bukti," kata Alfian lagi.
Dia juga mengatakan akan berkoordinasi dengan dinas sosial (Dinsos) Jember untuk membahas kelanjutan kehidupan anak dan istri korban. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan patroli rutin di Alun-alun Puger Jember sebagai upaya preventif menghindari pemalakan oleh kelompok-kelompok tertentu.
AS yang sempat berdialog bersama Kapolres Alfian mengatakan, membunuh korban dalam kondisi mabuk minuman beralkohol dan arak. Dia mengakui memalak Yoga dan Yogi, kemudian membunuh Mardi yang berusaha memukulnya terlebih dahulu.
Baca Juga:Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
"Malak sudah 5 kali, ya di sekeliling alun-alun itu," kata AS.
- 1
- 2