SuaraJatim.id - Jengkel dengan aksi buang sampah yang dilakukan di desanya, warga Desa Ngranti, Boyolangu, Kabupaten Tulungagung punya cara anti mainstream. Warga di RT 01 RW 01 itu membuat kuburan palsu. Al hasil, aksi buang sampah sembarangan itu berhasil ditekan.
Hal itu dibenarkan oleh Suwito. Ketua RT setempat tersebut mengaku, cara tersebut dilakukan sebab warga sudah tak ada pilihan lain.
"Kami langsung gotong-royong membuat kuburan palsu ini mas. Jengkel soalnya. Sekarang dibersihkan, besok pasti sudah penuh lagi," Kat Suwito, Sabtu (14/3/20).
Pusara tersebut terletak di samping jembatan tengah sawah desa. Uniknya, pusara yang terlihat masih baru itu berada tak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU) desa. Titiknya sekitar tiga puluh meter dari TPU.
Baca Juga:Di Tengah Wabah Corona, Beredar Foto yang Diduga Kuburan Massal di Iran
Suwito menuturkan kuburan palsu itu dibuat karena saking seringnya orang buang sampah sembarangan di lokasi itu. Pihak desa bahkan pernah membuat sayembara agar tumpukan sampah di lokasi tersebut bisa berkurang.
"Desa sudah menjanjikan kalau ada yang bisa menangkapnya (Pembuang sampah sembarangan) akan diberi hadiah. Tapi ndak berhasil," bebernya.
Sebelum dibangun makam palsu, warga terlebih dulu membersihkan tumpukan sampah yang kebanyakan sampah rumah tangga. Setelah bersih, barulah kuburan palsu itu dibangun di sisi selatan jembatan.
"Baru habis itu di Facebook ramai itu yang katanya kuburan misterius. Padahal yang membuat memang warga sini," katanya.
Cara ini rupanya berhasil. Gunungan sampah yang biasanya mulai meninggi setelah dibersihkan, ternyata tak demikian. Suwito menyadari lambat laun, masyarakat atau pengguna jalan yang melintas akan tahu jika kuburan itu palsu.
Baca Juga:Kuburan Jadi Tempat Dangdutan dan Mabuk-mabuk, Satpol PP Depok Turun Tangan
Namun ia berharap ada kesadaran masyarakat maupun pengguna jalan untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Paling nggak bisa mengerti menjaga kebersihan lingkungan. Kan yang merasakan bukan kita saja toh tapi banyak orang," tandas pria ramah ini.
Kontributor : Farian