Dalam surat itu, Supomo menyebut jika langkah meliburkan siswa diambil bukan karena penyebaran Virus Corona.
“Dalam rangka mempersiapkan siswa didik agar lebih fokus mengikuti ujian sekolah,” katanya.
Para siswa SD-SMP di Surabaya diliburkan mulai tanggal 16-21 Maret 2020.
“Para orang tua dan wali murid diimbau untuk memantau dan mengawasi putra/putrinya,” tambah Supomo.
Baca Juga:WNI Positif Virus Corona di Singapura Bertambah Jadi 8 Orang
Di lain sisi , terkait penyelenggaraan Ujian Sekolah, Supomo memastikan akan ada pengaturan jadwal lebih lanjut. “Guru dan tenaga pendidikan tetap masuk seperti biasa."