SuaraJatim.id - Jawa Timur kembali tak ada penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19. Namun, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih terus bertambah, bahkan semakin banyak.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pasien positif di Jatim tidak bertambah, jumlahnya masih sama seperti data di hari sebelumnya Selasa (24/3/202) kemarin yakni sebanyak 51 orang.
"Data hari ini tidak ada yang positif. Data masih sama dengan kemarin yang tercatat sebanyak 51 orang," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/3/2020).
Sementara untuk kasus PDP ada tambahan sebanyak 48 kasus dari yang sebelumnya sebanyak 142 menjadi 190 orang. Untuk kasus ODP ada tambahan sebanyak 539 orang dari kasus sebelumnya sebanyak 2003 menjadi 2542 orang.
Baca Juga:Jokowi Hanya 15 Menit di RS DKT Solo, Langsung Bawa Jenazah Sang Ibu Pulang
"Update sampai pukul 16.00 WIB sore, ODP di Jatim tercatat 2542. Kalau kemarin teman-teman ke sini maka jumlahnya 2.003 jadi ada tambahan 539 hari ini, kemudian PDP tercatat sampai pukul 16.00 WIB tadi ada 190 orang," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan ada tambahan 105 pasien baru positif virus. Sehingga total 790 pasien positif virus. Dari jumlah tersebut, 58 meninggal dunia dan 31 dinyatakan sembuh.
Khusus di Jatim, hingga saat ini tercatat ada lima pasien sembuh dan dua meninggal dunia. Pasien sembuh, empat di RSU dr Soetomo Surabaya dan satu di RS Syaiful Anwar Malang. Pasien meninggal, satu di RSU dr Soetomo dan satu di RS Syaiful Anwar, Malang.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga:Ronaldo vs Messi, Pele: Saya Lebih Baik dari Mereka