SuaraJatim.id - Hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo, rambu-rambu untuk menyekat kendaraan masih kurang maksimal.
Pantaun SuaraJatim.id, di check point Waru yang dipusatkan depan Mall City of Tomorrow (Cito) yang menjadi pintu masuk menuju Kota Surabaya, telah dipasangi water barier atau pembatas jalan. Ada beberapa jalur untk roda 4 (R4) dan roda 2 (R2).
Untuk jalur R4 tida ada kendala. Justru jalur R2 yang masih terlihat semrawut. Pasalnya, petugas melakukan pemisahan jalur R2 yang ber plat L dan W dengan plat selain L dan W.
Jika pengendara motor menggunkan plat L dan W, maka petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) memudahkan pengendara masuk Kota Surabaya asal tidak berboncengan dan tetap mengenakan masker.
Baca Juga:Kelabui Petugas, ODP Ber-KTP Jakarta Langsung Ngacir Masuk Kota Surabaya
Sedangkan untuk plat di luar L dan W seperti S atau AG dan lainnya, akan diarahkan ke jalur berbeda yang dimana akan dihadapkan langsung dengan petugas kepolisian. Namun di lokasi tidak ada rambu-rambu yang memberitahukan jalur diluar plat L dan W. Praktis petugas secara manual memisahkan dengan terikan pemberitahuan lisan.
Saat petugas Dishub mengarahkan pengendara motor plat S untuk masuk jalur lain, ada kejadian mengenaskan. Sempat terjadi tabrakan pengendara motor. Pengendara plat L yang melihat rambu yang mengarahkan jalur L dan W langsung masuk ke jalurnya.
Sedangkan motor plat S yang bingung untuk mundur langsung ditabrak pengendara lainnya hingga terjatuh.
Petugas Dishub yang melihat kejadian itu langsung berusaha menyetop pengendara lain dan petugas lainnya menolong pengendara yang terjatuh.
"Nggak papa mas, nggak papa," tanya petugas sambil menarik tubuh pengendara yang tertimpa motornya, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga:5 Cara Pegang Setir Mobil Ini Bisa Ungkap Kepribadian, Anda Tipe yang Mana?
Setelah berhasil berdiri, pengendara tersebut langsung memacu motornya menuju pemeriksaan petugas.
- 1
- 2