Kisah Sedih Tukang Gorengan Positif Corona Meninggal, Baru Dirawat 2 Jam

Dia baru dua jam menjalani perawatan setelah dibawa ke rumah sakit.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 06 Mei 2020 | 12:57 WIB
Kisah Sedih Tukang Gorengan Positif Corona Meninggal, Baru Dirawat 2 Jam
Pemakaman pasien virus corona (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Seorang tukang gorengan positif corona meninggal dunia di Tuban, Jawa Timur. Tukang gorengan itu adalah perempuan berusia 39 tahun.

Tukang gorengan positif corona itu asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Tukang gorengan positif corona itu meninggal saat perawatan di RSUD dr R Koesma Tuban. Dia baru dua jam menjalani perawatan setelah dibawa ke rumah sakit.

Data yang dihimpun beritajatim.com (jaringan Suara.com), seorang ibu yang meninggal dunia itu merupakan pedagang gorengan yang ada di wilayah Kecamatan Palang, Tuban. Wanita usia 39 tahun itu masuk di RSUD Tuban kemarin sore.

“Yang bersangkutan masuk RSUD R Koesma pada tanggal 5 Mei 2020 dengan diagnosa PDP Pneumonia Bilatetal. Almarhumah adalah seorang pedagang gorengan,” terang Hery Prasetyo Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban.

Baca Juga:Bolehkan Pejabat Kunker Saat Pandemi Corona, Menhub: Asal Tak Bawa Keluarga

Seorang PDP tersebut mendapatkan perawatan medis di RSUD Tuban itu hanya sekitar 2 jam saja. Dalam perawatan medis itu, ibu-ibu penjual gorengan tersebut juga telah dilakukan Rapid Tes dan hasilnya diketahui positif atau reaktif.

“Saat masuk rumah sakit, kondisi pasien sesak nafas berat dan pemeriksaan dengan Rapid Tes dengan hasil positif (reaktif). Namun belum dilakukan pemeriksaan Swab,” tambahnya.

Lantaran dalam perawatan yang bersangkutan memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19 jenazah tersebut dimakamkan sesuai prosedur kesehatan dan protokol Covid-19. Pemakaman malam ini dengan tenaga pemakaman dari tim relawan serta penggalian makam dibantu masyarakat dan Babinsa setempat.

Sementara itu, dari data terbaru bahwa pasien PDP di Kabupaten Tuban total menjadi 32 orang dengan jumlah 8 orang telah meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 9 orang pasien telah dinyatakan sembuh dengan hasil yang negatif Covid-19 dan sisanya masih dalam perawatan medis serta isolasi di rumah sakit.

Baca Juga:Sujiwo Tejo: Makin Lama Orang Makin Tidak Takut Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini