Lebaran, Penjagaan Pos COVID-19 di Perbatasan Surabaya - Sidoarjo Lengang

Prihatin dengan tidak disiplinnya aparat dalam menjaga sejumlah titik selama pelaksanaan PSBB Tahap II yang berakhir pada 25 Mei 2020.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 24 Mei 2020 | 18:22 WIB
Lebaran, Penjagaan Pos COVID-19 di Perbatasan Surabaya - Sidoarjo Lengang
Penjagaan di sejumlah titik perbatasan Kota Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap II, khususnya pada hari pertama Lebaran malah longgar. (Antara)

Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini mengatakan selama puasa di Bulan Ramadhan, banyak warga beribadah di rumah. Tentunya pasca-Lebaran warga harus menyambung hidup, kalau PSBB Tahap I dan II sedikit mampu mencapai tujuannya, maka silahkan di perpanjang,

"Tapi ternyata hasil pandangan empirik saya tidak ada perubahan berarti, maka perpanjangan yang ketiga menjadi tidak relevan," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan sebanyak 17 titik perbatasan Kota Surabaya lebih diperketat guna mengantisipasi adanya arus mudik Lebaran yang bersamaan dengan PSBB Tahap II.

"Meskipun ini berat, namun tidak menjadi permasalahan," katanya.

Baca Juga:Peringatan! 2 Kecamatan Surabaya Ini Paling Banyak Pasien Corona

Untuk itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri dan TNI yang membantu melakukan pengamanan di 17 perbatasan tersebut.

Adapun 17 titik perbatasan di antaranya Terminal Tambak Oso Wilangun (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen Sungkono di rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

Selanjutnya, di Terminal Benowo (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), samping Cito (Dishub), Jalan MERR (Gunung Anyar), Suramadu (Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulya (Tandes), dan Pondok Chandra (Gunung Anyar). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini