Kisah Tukang Ikan Jadi Sumber Penularan Virus Corona

Ada 5 orang yang tertular.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 14 Juni 2020 | 20:17 WIB
Kisah Tukang Ikan Jadi Sumber Penularan Virus Corona
Ilustrasi Pasar Ikan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Pedagang ikan atau tukang ikan menjadi sumber penularan virus corona di Gunung Kidul Jogjakarta. Klaster pedagang ikan di Gunung Kidul mendominasi tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah empat orang, dari total lima kasus baru positif COVID-19 pada 14 Juni 2020.

Empat pasien laki-laki hasil penelusuran Dinkes Gunung Kidul pada kasus pemasok ikan terdiri atas pasien kasus 267 berusia 40 tahun, pasien kasus 268 berusia 54 tahun, pasien kasus 269 berusia 39 tahun, dan pasien kasus 270 berusia 53 tahun.

"Pada hari ini tanggal 14 Juni 2020, laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY ada lima kasus sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 269 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangann resminya di Yogyakarta, Minggu (14/6/2020).

Selain empat pasien asal Gunung Kidul itu, menurut dia, tercatat tambahan satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Bantul berusia empat tahun. Pasien kasus 271 ini memiliki riwayat perjalanan dari Bekasi.

Baca Juga:Kisah Kakek 73 Tahun Sembuh dari Virus Corona Paling Cepat di Jember

Berty juga mencatat tambahan enam kasus sembuh dari COVID-19 yakni pasien kasus 39, laki-laki, berusia 51 tahun (Kota Yogyakarta), pasien kasus 69, perempuan, berusia 65 tahun (Bantul), pasien kasus 96, laki-laki, berusia 73 tahun (Sleman), pasien kasus 99, perempuan, berusia 49 tahun (Bantul), pasien kasus 233, perempuan, berusia 22 tahun (Sleman), dan pasien kasus 241, laki-laki, berusia 27 tahun (Gunung Kidul).

Menurut dia, laporan penambahan kasus COVID-19 tersebut berasal dari pemeriksaan 286 spesimen dari sebanyak 227 orang.

Selain itu, berdasarkan laporan rumah sakit tercatat satu PDP berusia 83 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Bantul yang meninggal dalam proses laboratorium dan telah diambil swab.

Berdasarkan data Pemda DIY, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Minggu (14/6) mencapai 7.147 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.707 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.293 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 269 orang positif di mana 210 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 145 orang dengan 24 di antaranya telah meninggal. (Antara)

Baca Juga:Jakarta Bukan Lagi Penyumbang Pasien Virus Corona Terbanyak se-Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini