Sementara terkait fenomena anak pejabat yang ramai-ramai mencalonkan diri di Pilkada serentak 2020 seperti Dhito, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby, menurut Hendra hal itu kurang bagus untuk demokrasi.
"Secara ekonomi mungkin mereka pengusaha, mungkin mereka pelajar yang berprestasi. Tapi mereka kan belum punya track record yang mumpuni dalam bidang politik," ulas pengajar studi ilmu politik ini.
"Bagi saya ini memang menjadi kekhawatiran kita, bahwa pencalonan tiga orang itu memang ada indikasi karena mereka punya hubungan darah dengan tokoh penting, entah bapaknya, entah mertuanya," lanjutnya.
Seperti diketahui, berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa selaku bacawabup, Dhito sudah mengantongi rekomendasi dari enam parpol. Pasangan Dhito-Dewi berpotensi menjadi calon tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri.
Baca Juga:Soal Politik Dinasti, Hasto Samakan Jokowi dengan Keluarga George Bush
Kontributor : Usman Hadi