Dari situlah mulai dibuat aplikasi kasir untuk pembukuan UMKM dan dibagikan secara gratis. Melihat potensi cukup bagus, pada 2019 aplikasi toko online dikembangkan untuk segmen UMKM. Di dalamnya ada fitur untuk permodalan tanpa jaminan. "Banyak user tidak bayar," tukasnya.
Tahun 2020 di tengah pandemik, Iwan membikin aplikasi workout. Yakni berisi tutorial olahraga selama pandemi Covid-19. Dan kini, melalui JustApp, Iwan bersama rekannya Nico, ingin menghadirkan dan membantu pengguna perangkat seluler mendapatkan aplikasi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Membuat aplikasi itu cenderung mahal, kata Iwan. Satu aplikasi bisa dibandrol sampai Rp 40 juta. Namun melalui JustApp, semua orang kini bisa mendesain aplikasinya sendiri. "Modal Rp 100 ribu bisa punya aplikasi sendiri," katanya menegaskan.
Terlebih, mereka bisa menentukan fitur yang ada di dalamnya sendiri. Termasuk menentukan promo harga sendiri. Jenis aplikasi yang bisa dibikin juga beragam. Mulai kuliner, perhotelan dan pariwisata, online shop, jasa, dan lain-lain.
Baca Juga:Profil Andhika Pratama yang Sedang Bahagia Dikaruniai Anak
Senada dengan Iwan, Founder JustApp Technology, Nico, mengatakan kini sebagian besar user JustApp merupakan pelaku UMKM. Misi utamanya, yakni membantu para pelaku UMKM go digital.
"Sejak awal memang ingin membantu pelaku UMKM lebih berkembang di era digital. Harapannya, pelaku UMKM bisa berkembang. Karena sektor ekonomi kreatif berbasis kerakyatan bisa membantu pengembangan ekonomi daerah," tukasnya.
Kontributor : Achmad Ali