Ketimbang Suarez atau Edin Dzeko, Juventus Lebih 'Klik' Sama Alvaro Morata

Juventus akan membayar biaya pinjaman 9 juta (setara Rp 156 miliar), dengan opsi untuk membeli 45 juta (setara Rp 782 miliar).

Muhammad Taufiq
Selasa, 22 September 2020 | 11:47 WIB
Ketimbang Suarez atau Edin Dzeko, Juventus Lebih 'Klik' Sama Alvaro Morata
Alvaro Morata saat tiba di Turin. (Dok. Juventus)

SuaraJatim.id - Alvaro Morata hampir menyelesaikan kepulangannya ke Juventus dari Atletico Madrid. Pemain berusia 27 tahun, yang bermain untuk Juve dari 2014 - 2016 tersebut saat ini harus menjalani pemeriksaan medis.

Juventus akan membayar biaya pinjaman € 9 juta (setara Rp 156 miliar), dengan opsi untuk membeli € 45 juta (setara Rp 782 miliar).

Dikutip dari Goal, perpindahan Morata sekaligus mengakhiri pencarian musim panas Juve untuk mendapatkan striker baru. Morata juga agaknya lebih disukai daripada Luis Suarez dan Edin Dzeko.

Sebelumnya, Juventus telah mencapai kesepakatan untuk merekrut Dzeko dari Roma. Akan tetapi kesepakatan itu diperumit oleh keinginan Roma merekrut penyerang Napoli Arkadiusz Milik sebagai penggantinya.

Baca Juga:Ragam Aktivitas Para Pemain La Liga di Tengah Pandemi Virus Corona

Suarez telah melakukan perjalanan ke Italia untuk mencoba dan menyelesaikan kepindahan setelah menyetujui kontrak € 10 juta (setara Rp 173 miliar). Akan tetapi direktur olahraga Juventus, Fabio Paratici telah mengkonfirmasi bahwa kesepakatan itu tidak akan dilanjutkan.

Sebaliknya, Andrea Pirlo, arsitek anyar Juventus nampaknya juga lebih menginginkan mantan rekan setimnya Morata kembali sebagai penyerang si Nyonya Tua.

Di Juve, Morata memang hanya bermain dua musim. Dia mencetak 27 gol dalam 93 pertandingan saat berduet dengan Carlos Tevez di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Dia juga mencetak gol dalam kekalahan 3-1 Juventus dari Barcelona di final Liga Champions 2015.

Morata kemudian balik lagi ke tim semasa kanak-kanaknya, Real Madrid pada 2016. Namun nasib Morata di Madrid kurang mujur, lantas dijual ke Chelsea.

Di London Ia mencetak 24 gol dalam 72 pertandingan tetapi gagal untuk benar-benar meyakinkan sebagai penyerang tengah tingkat atas di Liga Premier.

Baca Juga:Tak Mampu Tundukkan Sevilla, Atletico Gagal Tempel Barca dan Real Madrid

Dia kemudian menghabiskan dua tahun di bawah Diego Simeone di Atletico, mencetak 22 gol dalam 61 pertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini