SuaraJatim.id - Gegara tak bisa berenang, Ahmad Syahril Yahya (13), ditemukan kandas di dasar kolam renang. Kejadian ini terjadi ketika orang tua Syahril sedang bersih diri di kamar mandi.
Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko mengatakan kejadian ini berawal saat korban dan orang tuanya berenang pada Kamis (22/10/2020) tadi. Syahril dan ayahnya Ahmad Rowi berenang di kolam renang Widia Tirta di daerah Kutoanyar, Tulungagung.
Tiba di lokasi, Rowi dan anaknya bergegas ganti pakaian dan berenang. Di kolam renang itu terbagi atas dua kedalaman, paling dalam yakni 2 meter.
Rowi saat itu berenang di kedalaman 2 meter. Ia juga mengawasi Syahril yang berenang di kedalaman dangkal.
Baca Juga:Cari Ikan, Bocah Tenggelam di Sungai Kalimas Dekat Lotte Mart Surabaya
"Menurut keterangan saksi, korban ini memang tidak pandai berenang," ungkap Nenny.
Setengah jam berlalu, Rowi kemudian menyudahi berenang dan naik ke tepi kolam untuk bersih diri. Ia melihat anaknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama tersebut berada di kolam dangkal.
Begitu selesai ganti pakaian, Rowi kaget setelah tak menemukan anaknya. Ia lalu mencari ke sekitar lokasi kolam renang dan mendapati Syahril sudah kandas di dasar kolam.
Ia lalu mengangkat anaknya yang sudah tak bergerak itu. Diberinya nafas buatan dan sejumlah upaya lainnya. Namun sayang, Syahril sudah meninggal dunia.
"Korban meninggal ketika berada di dasar kolam," ungkap Nenny.
Baca Juga:Kesal Diceraikan Suami, Perempuan Lempar Dua Anaknya ke Sungai
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke polisi. Begitu tiba, petugas mengevakuasi Syahril ke klinik kesehatan terdekat untuk divisum. Dari hasil olah TKP, polisi memastikan Syahril meninggal tenggelam karena tak bisa berenang.
"Ini kecelakaan. Di tubuh korban juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," jelas Nenny.
Nenny menambahkan, pihak keluarga tak menghendaki Syahril diotopsi dengan membuat surat pernyataan. Jasad Syahril kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kontributor : Farian