Tingkat Kematian Pasien Covid-19 pada Maret Lebih Tinggi Dibanding Sekarang

Pasien Covid-19 yang dirawat pada Maret 3 kali lebih berisiko meninggal.

Rauhanda Riyantama | Rosiana Chozanah
Sabtu, 07 November 2020 | 11:37 WIB
Tingkat Kematian Pasien Covid-19 pada Maret Lebih Tinggi Dibanding Sekarang
Ilustrasi pasien Covid-19 meninggal. [Angela Weiss/AFP]

SuaraJatim.id - Fakta mengejutkan berhasil diungkap oleh dua peneliti asal AS dan Inggris. Mereke menyebutkan bahwa pasien Covid-19 yang dirawat pada Maret tiga kali lebih mungkin meninggal daripada pasien yang dirawat pada Agustus.

Peneliti menemukan penurunan tingkat kematian di antara pasien infeksi virus corona yang dirawat inap ini disebabkan oleh membaiknya perawatan yang ada.

Dilansir Live Science, peneliti mengatakan sekarang ada pengobatan efektik untuk virus yang belum ada pada Maret lalu.

Dibandingkan pada Maret, dokter sekarang menggunakan antivirus remdesivir dan steroid dexamethasone untuk mengobati pasien.

Baca Juga:Mutasi Virus Corona di Cerpelai Bisa Bikin Vaksin Covid-19 Sia-sia

Seiring dengan perawatan baru ini, dokter memperoleh pengalaman dan mempelajari teknik sederhana yang meningkatkan hasil dari waktu ke waktu.

Medical ventilator yang sangat dibutuhkan para pasien Covid-19. Pabrikan otomotif juga akan menggarap ketersediaannya. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Ilustrasi pasien Covid-19 [Shutterstock].

Misalnya, memposisikan pasien dengan bantuan oksigen dengan cara tengkurap untuk membantu mendistribusikan oksigen secara lebih merata ke seluruh paru-paru.

Selain itu, rumah sakit juga menjadi lebih siap untuk menangani peningkatan kebutuhan oksigen dan perawatan khusus lainnya.

Meski demikian, virus corona jenis baru ini tetaplah berbahaya. Orang dengan kasus Covid-19 parah dapat menderita kelelahan kronis dan efek melemahkan lainnya.

Oleh karenanya, perawatan cara lain masih harus dieksplorasi.

Baca Juga:Tes Swab Kalah, Anjing Disebut Deteksi Virus Corona Lebih Cepat dan Akurat

Praktik protokol kesehatan juga sangat membantu

Dalam memerangi pandemi virus corona seperti ini, semua orang tentu harus bekerja sama.

Selain perawatan yang menjadi lebih baik, penerapan protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak, juga sangat membantu mengurangi penyebaran.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menjaga jarak sosial dan memakai masker dapat mengurangi seberapa banyak orang yang terpapar virus. Hal ini juga berdampak pada tingkat keparahan penyakit.

(Rosiana Chozanah)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini