Tanpa Diminta, Polisi Amankan Rumah Nikita Mirzani dari Ancaman Maaher

"Hanya mengantisipasi jangan sampai ada kejadian di wilayah Jaksel. Jadi kita akan melakukan pengamanan di wilayah," kata Budi.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 13 November 2020 | 15:23 WIB
Tanpa Diminta, Polisi Amankan Rumah Nikita Mirzani dari Ancaman Maaher
Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher At-Thuwailibi. [Instagram]

SuaraJatim.id - Mengantisipasi tindak keributan di wilayahnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menginstruksikan anak buahnya agar menjaga rumah Nikita Mirzani.

Ini menyusul ancaman dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang akan mengerahkan massa untuk mengepung rumah Nikita di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Budi Sartono menjelaskan pengamanan tersebut dilakukan semata-mata guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan akibat perang kata lewat video viral tersebut. Pengamanan sendiri sudah dilakukan polisi sejak Kamis (12/11/2020) malam.

"Hanya mengantisipasi jangan sampai ada kejadian di wilayah Jaksel. Jadi kita akan melakukan pengamanan di wilayah," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga:Habis Disebut Lonte, Kini Nikita Mirzani Disapa Artis Jorok Akhlak

Pengerahan personel di sekitar rumah Nikita Mirzani juga bukan atas permintaan bintang film Comic 8 itu. Hal ini ditegaskan oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto, yang dikonfirmasi secara terpisah.

"Tidak ada permintaan khusus dari yang bersangkutan untuk pengamanan wilayahnya atau kediaman yang bersangkutan," kata Antonius.

"Namun sebagai jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tentunya kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia lagi

Berapa jumlah personel yang dikerahkan, Antonius tak menyebut pasti. Menurutnya semua tergantung situasi di sana.

Masalah jumlah kita normatif kita melihat situasi hanya sifatnya pengamanan biasa," ujar dia.

Baca Juga:Nikita Mirzani Ungkap Catatan Kasus Ustaz Maaher

Sebelumnya Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia lewat live Instagram. Dia menilai penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.

Selanjutnya, Nikita Mirzani menyebut 'habib' merupakan tukang obat. Dia pun menyadari bahwa ucapannya itu bakal menuai kecaman. Namun dia menegaskan tak akan takut bila dihujat oleh para pendukung Rizieq.

"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, enggak takut gue juga," kata Niki, demikian sapaan akrab Nikita Mirzani.

Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.

"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher di Instagramnya.

"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ujarnya lagi.

REKOMENDASI

News

Terkini