Heboh Kesurupan Massal di Pabrik Tas, Semua Korban Perempuan

Yang kena semuanya karyawati. Mereka semua berteriak-teriak, histeris. Kami undang ustaz untuk menenangkan mereka,

Fitri Asta Pramesti
Jum'at, 20 November 2020 | 14:11 WIB
Heboh Kesurupan Massal di Pabrik Tas, Semua Korban Perempuan
Ilustrasi kesurupan

SuaraJatim.id - Lini masa dikejutkan dengan kejadian kesurupan massal di sebuah pabrik tas. Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang, secara bersamaan, berteriak hingga menangis secara histeris.

Dalam rekaman video yang salah satunya diunggah oleh akun @nenk_update di Instagram baru-baru ini, nampak orang-orang lari kalang kabut meninggalkan kawasan pabrik.

Sayup-sayup terdengar tangisan suara tangisan dan teriakan dari karyawan perempuan.

Video tersebut juga menampilkan sejumlah karyawati yang terbaring di lantai dengan kondisi histeris, sesekali memberontak sambil menangis kencang.

Baca Juga:Waduh! 268 Karyawan Pabrik di Pemalang Positif Covid-19

Sejumlah orang terlihat mengelilingi mereka yang sedang histeris, mencoba memenangkan mereka yang kesurupan.

Kesurupan massal ini rupanya terjadi pada Kamis (19/11/2020), di pabrik tas PT JS Corp yang terletak di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, sebagaimana dilaporkan oleh Solopos.com--jaringan Suara.com.

Total ada sekitar 20 karyawati yang mengalami kesurupan. Awalnya, seorang karyawati ditemukan histeris sekitar pukul 08.00 WIB.

Setelah tenang, karyawati itu pun dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik. Setelah dipastikan baik-baik saja, karyawati itu dibawa kembali ke pabrik.

Namun sesaat kemudian, sejumlah karyawati lainnya di pabrik tas Boyolali mulai histeris dan kesurupan. Dalam waktu singkat, histeria karyawati ini menyebar hingga sekitar 20 orang mengalami kesurupan dalam waktu hampir bersamaan.

Baca Juga:Diduga Oven Kayu Terlalu Panas, Pabrik Mebel di Bantul Terbakar

Karyawati dan karyawan lainnya mencoba menenangkan mereka yang kesurupan dengan memegangi tubuh-tubuh mereka yang meronta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini